Manado, BeritaManado.com – Ketua DPR RI Puan Maharani memberi apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama jajaran Forkopimda Sulut yang menurutnya telah berhasil dalam menangani pandemi Covid-19 di Sulut.
Pertemuan yang dihadiri oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw serta diikuti oleh seluruh bupati/walikota se-Sulut ini digelar di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Senin (7/6/2021).
“Sulawesi Utara berhasil menjadi salah satu provinsi yang berhasil dalam menangani pandemi ini. Secara nasional, Sulut menjadi provinsi nomor 5 terbaik pertumbuhan ekonominya setelah Papua, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Jogjakarta,” terang Puan yang disambut seketika dengan tepuk tangan dari para peserta pertemuan.
“Untuk itu Saya beri apresiasi kepada Pemprov Sulut, jajaran Forkopimda Sulut dan pemerintah kabupaten/kota yang telah bahu-membahu, bergotong-royong dalam upaya penanganan dan pengendalian (pandemi) Covid-19,” sambungnya.
Terkait penanganan pandemi Covid-19, Puan menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan terlebih dalam pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
“Sebagai Pintu Gerbang Pasifik, Sulut tentunya menjadi daerah yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan asing, khususnya yang berasal dari RRT (Republik Rakyat Cina) terlebih di masa sebelum pandemi. Untuk itu, dalam masa pandemi ini (penerapan) protokol kesehatan sudah menjadi suatu kewajiban, terlebih dalam kita menyambut dan berinteraksi dengan para tamu yang berkunjung ke daerah” ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut seraya mengingatkan penerapan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, anggota DPR RI daerah pemilihan Sulut Adriana Dondokambey dan Herson Mayulu, Ketua dan para pimpinan DPRD Sulut, jajaran Forkopimda Sulut, Sekprov Sulut, para pejabat tinggi pratama lingkup Pemprov Sulut, para Ketua DPRD dan sekda kabupaten/kota se-Sulut, serta para pimpinan lembaga di Sulut.
(***/Finda Muhtar)