Taufik Tumbelaka didampingi ibunda tercinta (foto beritamanado.com)
Manado – Sejumlah proyek di Sulawesi Utara patut diduga kurang jelas (KJ). Pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka menyebut beberapa proyek yang diduga bermasalah diantaranya: pembangunan gedung pameran paradise, rehabilitasi rumah dinas gubernur, proyek ruang huyula kantor gubernur dan pembangunan kantor Deprov baru di Kairagi tiram.
“Misalnya pembangunan gedung pameran paradise di Kairagi yang menggunakan APBN, gedung tersebut telah selesai tapi tidak terurus. Rehabilitasi di rumah dinas jabatan Gubernur diduga ditangani pelaksana kurang profesional, sehingga diduga tidak selesai tepat waktu. Padahal, rumah dinas gubernur adalah fasilitas vital kepala daerah,” tutur Tumbelaka kepada beritamanado.com, Minggu (13/9/2015) malam.
Lanjut mantan aktivis UGM ini, proyek di ruang huyula kantor gubernur, bola peringatan dini kejadian dunia yang tidak jelas peruntukan dan manfaatnya bagi masyarakat luas. Diduga proyek ini atas kemauan orang penting.
“Juga pembangunan kantor Deprov di Kairagi tiram diduga sejak tahun 2014 ada sejumlah kejanggalan yang berpotensi menimbulkan korupsi serta sejumlah proyek lain yang patut diduga kurang jelas,” tukas Tumbelaka.
Terkait pembangunan kantor Deprov baru, saat dikonfirmasi media Sektetaris DPRD Sulut A.B Mononutu mengatakan, pekerjaan kantor DPRD berjalan lancar dan tidak ada masalah.
“Pembangunan kantor DPRD Sulut akan selesai total pada tahun 2016, boleh jalan-jalan kesana dan melihat langsung,” jelas Mononutu.
(jerrypalohoon)