Manado – Kepala Badan (Kaban) Keuangan, Praseno Hadi mengakui penggunaan anggaran tahun 2016 lalu mengalami SILPA sebesar Rp 159,6 Milliar lebih. Pemprov Sulut juga lanjut Praseno Hadi berkewajiban melunasi hutang sebesar Rp 185,8 Milliar lebih.
“Sehingga kami memiliki defisit sekitar 25 Milliar, namun secara keseluruhan pengelolaan keuangan tetap baik dan LKPD 2016 sudah disampaikan kepada BPK beberapa hari lalu. Mudah-mudahan laporan keuangan 2016 kita kembali dapat meraih opini WTP seperti raihan tahun 2015,” ujar Praseno Hadi pada rapat pembahasan LKPJ Gubernur 2016 bersama Pansus DPRD Sulut, Kamis (6/4/2017).
Sementara anggota Pansus, Denny Sumolang mengingatkan Badan Keuangan terus mempertahankan prestasi baik pengelolaan keuangan daerah. Penggunaan anggaran di SKPD lebih berhati-hati dan efesien.
“Bahkan kedepan lebih baik, mudah-mudahan penyampaian KPK terjadi kebocoran anggaran hingga 40 persen di daerah tidak terjadi di Sulawesi Utara,” jelas Denny Sumolang pada rapat yang dipimpin Ketua Pansus, Ferdinand Mewengkang dan dihadiri Sekprov Edwin Silangen. (JerryPalohoon)