AMURANG—Potensi kelautan di Minsel pada prinsipnya terbuka untuk investasi. Tidak memandang berapa modalnya. Tapi yang paling penting adalah kontribusi bagi daerah demi kesejahteraan masyarakat Minsel.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minsel Edwin Lonteng, SPd Msi kepada beritamanado, Kamis (5/1) membenarkan. ‘’Jadi, potensi perikanan di Minsel cukup besar. Baik dilaut, maupun air tawar. Didarat, kita mengantisipasi kepadatan penduduk dan SDA. Untuk mengantisipasi itu, potensi kelautan harus dieksploitasi berkelanjutan,’’ ujar Lonteng.
Lanjut Lonteng, tangkap pilih dan tangkap wajar serta pembudidayaan, bahkan sampai pemulian. Kekayaan laut bukan hanya sampai pada perikanan.
‘’Ada pula kerang dan mutiara. Dan prinsipnya, kami siap memfasilitasi investasi. Asalkan ada komitmennya. Bahkan, pihaknya akan selektif dan berhati-hati jangan sampai menjual potensi Minsel tanpa harga,’’ ucapnya. (and)
AMURANG—Potensi kelautan di Minsel pada prinsipnya terbuka untuk investasi. Tidak memandang berapa modalnya. Tapi yang paling penting adalah kontribusi bagi daerah demi kesejahteraan masyarakat Minsel.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minsel Edwin Lonteng, SPd Msi kepada beritamanado, Kamis (5/1) membenarkan. ‘’Jadi, potensi perikanan di Minsel cukup besar. Baik dilaut, maupun air tawar. Didarat, kita mengantisipasi kepadatan penduduk dan SDA. Untuk mengantisipasi itu, potensi kelautan harus dieksploitasi berkelanjutan,’’ ujar Lonteng.
Lanjut Lonteng, tangkap pilih dan tangkap wajar serta pembudidayaan, bahkan sampai pemulian. Kekayaan laut bukan hanya sampai pada perikanan.
‘’Ada pula kerang dan mutiara. Dan prinsipnya, kami siap memfasilitasi investasi. Asalkan ada komitmennya. Bahkan, pihaknya akan selektif dan berhati-hati jangan sampai menjual potensi Minsel tanpa harga,’’ ucapnya. (and)