Amurang—Ketua Komisi II Bidang Pembangunan dan Perekonomian DPRD Minahasa Selatan, Rommy D Pondaag, SH MH menegaskan, bahwa Banggar bersama TAPD sementara membahas KUA 2013. Maksudnya, KUA 2013 adalah Draf RAPBD 2013. Nantinya, setelah KUA selesai dilanjutkan dengan PPAS. Tetapi, bila nantinya RAPBD 2013 dibahas. Maka, sebagai anggota Banggar akan memperjuangkan APBD 2013 terfokus pada pembangunan.
‘’Ya, saya janji APBD 2013 kedepan akan fokus pada pembangunan. Baik pembangunan jalan. Yang mana, bicara pembangunan harus pula dinikmati masyarakat luas. Jangan setelah dimulai justru warga tak menikmatinya. Alias, kontraktor dan SKPD yang memberi proyek yang senang,’’ kata Pondaag, kepada BeritaManado.com.
Menurut Pondaag, selang dua periode dipilih rakyat. Saya katakan bahwa APBD berjalan tak pro rakyat. Maka dari itu, untuk APBD 2013 kedepan saya harus garis bawahi supaya benar-benar terfokus pada pembangunan.
‘’Dan, kepada semua SKPD yang melaksanakan proyek-proyek baik sarana maupun pra sarana harus menunjukkan transparansinya. Sebab, dipastikan bila kita tak transparan. Maka akan ada masalah didalamnya. Jadi, semua SKPD harus menunjukkan transparansi supaya tak ada masalah dalam pembangunan Minsel kedepan,’’ ujar Ketua DPC PDIP Minsel ini.
Tambahnya, APBD 2013 kedepan harus fokus pembangunan. Dengan demikian, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Drs MC Kairupan, Msi harus memberikan masukan supaya tak ada masalah dalam pekerjaan proyek baik fisik maupun sarana dan pra sarana.
‘’Sebagai wakil rakyat, kita akan kawal bagaimana pembangunan melalui APBD 2013 mendatang. Memang, belum. Tetapi, mulai sekarang kita sudah harus menjalankan pengawasannya. Supaya, pada saat dimulai tak akan ada masalah,’’ pungkas Pondaag. (and)