Manado – Politeknik Negeri Manado, membekali para dosen yang ada dengan teknologi terbaru. Tak tangung-tanggung, dengan menggunakan metode pengajaran dan materi pembelajaran yang bersifat digital, maka wawasan para dosen, diharapkan akan semakin mengalami kemajuan dan perkembangan.
Menurut Direktur Politeknik Negeri Manado Ir Jemmy Julles Rangan MT yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana Dra. Ivone Mandang MM dan Ir Effendy Rasjid MSi, metode digital merupakan transformasi dari bentuk pembelajaran tradisional dan konvensional. “Yaitu penyesuaian dunia pendidikan ke dalam sistem teknologi digital. Hal itu dapat dilihat dari sistem digital, seperti ebook, elibrary, digital laboratorium, dan simulasi. Dengan begitu, tidak ada lagi dosen yang tidak memahami perkembangan teknologi,” katanya sambil menambahkan bahwa secara singkat training ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dan para pengajar agar bisa beradaptasi dengan perkembangan yang ada. “Dengan suasana kelas yang menarik dan menyenangkan, maka materi yang disampaikan akan mudah diserap,” ujarnya.
Untuk kelangsungan training, kata Rangan, Politeknik Negeri Manado menjalin kerjasama dengan PT Talent Source Jakarta sebagai partnernya, dengan tujuan meningkatkan soft skill para staf pengajar yang berbasis Information Communication Technology (ICT). “Pemateri training adalah seorang yang sangat berpengelaman di bidangnya, yakni CEO dari PT Talent Source Dr Gumawang Jati MA,” tukasnya.
Seperti diketahui, PT Talent Source adalah salah satu perusahaan training provider di bidang pendidikan dan telekomunikasi yang berkantor di Jakarta dan Bandung.
Sementara itu, dikatakan Gumawang, salah satu materi yang disajikan untuk para dosen di tahapan awal ini, meliputi cloud computing. “Nantinya para dosen juga akan diajar untuk membuat website yang dapat menghubungkan informasi para dosen yang ada di berbagai negara. Bahkan, lebih dari itu, dosen-dosen dapat saling sharing dan membagi pengetahuan,” tandasnya. (is)
Manado – Politeknik Negeri Manado, membekali para dosen yang ada dengan teknologi terbaru. Tak tangung-tanggung, dengan menggunakan metode pengajaran dan materi pembelajaran yang bersifat digital, maka wawasan para dosen, diharapkan akan semakin mengalami kemajuan dan perkembangan.
Menurut Direktur Politeknik Negeri Manado Ir Jemmy Julles Rangan MT yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana Dra. Ivone Mandang MM dan Ir Effendy Rasjid MSi, metode digital merupakan transformasi dari bentuk pembelajaran tradisional dan konvensional. “Yaitu penyesuaian dunia pendidikan ke dalam sistem teknologi digital. Hal itu dapat dilihat dari sistem digital, seperti ebook, elibrary, digital laboratorium, dan simulasi. Dengan begitu, tidak ada lagi dosen yang tidak memahami perkembangan teknologi,” katanya sambil menambahkan bahwa secara singkat training ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dan para pengajar agar bisa beradaptasi dengan perkembangan yang ada. “Dengan suasana kelas yang menarik dan menyenangkan, maka materi yang disampaikan akan mudah diserap,” ujarnya.
Untuk kelangsungan training, kata Rangan, Politeknik Negeri Manado menjalin kerjasama dengan PT Talent Source Jakarta sebagai partnernya, dengan tujuan meningkatkan soft skill para staf pengajar yang berbasis Information Communication Technology (ICT). “Pemateri training adalah seorang yang sangat berpengelaman di bidangnya, yakni CEO dari PT Talent Source Dr Gumawang Jati MA,” tukasnya.
Seperti diketahui, PT Talent Source adalah salah satu perusahaan training provider di bidang pendidikan dan telekomunikasi yang berkantor di Jakarta dan Bandung.
Sementara itu, dikatakan Gumawang, salah satu materi yang disajikan untuk para dosen di tahapan awal ini, meliputi cloud computing. “Nantinya para dosen juga akan diajar untuk membuat website yang dapat menghubungkan informasi para dosen yang ada di berbagai negara. Bahkan, lebih dari itu, dosen-dosen dapat saling sharing dan membagi pengetahuan,” tandasnya. (is)