Manado – Di momen spesial hari ulang tahun Polri ke-71, Polda Sulut bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Pordasi dan sejumlah stake holder lainnya, sukses menggelar lomba pacuan kuda, roda sapi dan bendi, yang dilaksanakan di Gelanggang Pacuan Kuda God Bless Paniki Manado, Sabtu (1/7/2017) kemarin.
Olah raga balapan yang menggunakan ketangkasan kuda dan sapi ini diikuti oleh puluhan peserta yang memiliki ternak kuda dan sapi, baik dari dalam Sulawesi Utara maupun dari luar Sulut.
Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito saat membuka lomba mengatakan, dengan kegiatan tersebut, Polri ingin mempertahankan dan meningkatkan sinergitas dengan Pemerintah di bidang olah raga, pariwisata dan fotografi.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan warna dan dampak langsung dalam mempromosikan pariwisata yang ada di Sulut, juga menambah jam terbang atlit Pordasi di Sulut, dalam rangka membina bibit-bibit atlit berpotensi yang membawa nama baik dan mengharumkan Sulut di kancah Nasional maupun internasional,” ujar Kapolda.
Selain lomba berkuda, iven ini juga dirangkaikan dengan lomba fotografi, yang dikoordinir langsung oleh Ketua Bhayangkari Sulut Ruthy Bambang Waskito dengan objek foto pacuan kuda dan aktifitas personil Polri di arena lomba. Lomba fotografi sendiri diikuti oleh kurang lebih 100 fotografer yang ada di Sulut.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai tradisi semata, tetapi sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat,” kata kapolda.
Kegiatan ini juga menurut Kapolda sebagai tanda kebangkitan sulut memunjukan kejayaan prestasi berkuda di tingkat nasional maupun internasional. Untuk itu beliau berharap sinergitas dan kerja sama dari semua pemangku kepentingan dalam menumbuhkan dan memajukan olah raga ini.
Lomba ini terdiri dari 3 bagian yaitu lomba pacuan kuda terdiri dari 10 kelas, roda sapi pacu tradisional 5 kelas dan lomba bendi 3 kelas, serta lomba fotografi.
Lomba ini memperebutkan banyak piala, diantaranya piala Kapolri, piala Kapolda Sulut, piala Gubernur Sulut, piala Wakapolda dan sejumlah piala lainnya yang berasal dari Pejabat Forkopimda Sulut dan Pejabat Kabupaten/Kota serta Piala PJU Polda Sulut, dan hadiah uang ratusan juta rupiah
Acara ini dihadiri oleh seluruh PJU Polda, sejumlah pejabat provinsi dan kabupaten.kota serta masyarakat pecinta olah raga berkuda.
Khusus untuk piala Kapolri, di kelas terbuka jarak 1600 meter, keluar sebagai jawara kuda star princess, nama pemilik Sehan Landjar dengan joki S. Wenas.
Diurutan kedua kuda dealova HRD, nama pemilik Darren Kumolontang dan diurutan ketiga kuda gentlemen esa, nama pemilik AKBP Alfaris Patiwael, SIK, MH. (***/risatsanger)
Manado – Di momen spesial hari ulang tahun Polri ke-71, Polda Sulut bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Pordasi dan sejumlah stake holder lainnya, sukses menggelar lomba pacuan kuda, roda sapi dan bendi, yang dilaksanakan di Gelanggang Pacuan Kuda God Bless Paniki Manado, Sabtu (1/7/2017) kemarin.
Olah raga balapan yang menggunakan ketangkasan kuda dan sapi ini diikuti oleh puluhan peserta yang memiliki ternak kuda dan sapi, baik dari dalam Sulawesi Utara maupun dari luar Sulut.
Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito saat membuka lomba mengatakan, dengan kegiatan tersebut, Polri ingin mempertahankan dan meningkatkan sinergitas dengan Pemerintah di bidang olah raga, pariwisata dan fotografi.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan warna dan dampak langsung dalam mempromosikan pariwisata yang ada di Sulut, juga menambah jam terbang atlit Pordasi di Sulut, dalam rangka membina bibit-bibit atlit berpotensi yang membawa nama baik dan mengharumkan Sulut di kancah Nasional maupun internasional,” ujar Kapolda.
Selain lomba berkuda, iven ini juga dirangkaikan dengan lomba fotografi, yang dikoordinir langsung oleh Ketua Bhayangkari Sulut Ruthy Bambang Waskito dengan objek foto pacuan kuda dan aktifitas personil Polri di arena lomba. Lomba fotografi sendiri diikuti oleh kurang lebih 100 fotografer yang ada di Sulut.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai tradisi semata, tetapi sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat,” kata kapolda.
Kegiatan ini juga menurut Kapolda sebagai tanda kebangkitan sulut memunjukan kejayaan prestasi berkuda di tingkat nasional maupun internasional. Untuk itu beliau berharap sinergitas dan kerja sama dari semua pemangku kepentingan dalam menumbuhkan dan memajukan olah raga ini.
Lomba ini terdiri dari 3 bagian yaitu lomba pacuan kuda terdiri dari 10 kelas, roda sapi pacu tradisional 5 kelas dan lomba bendi 3 kelas, serta lomba fotografi.
Lomba ini memperebutkan banyak piala, diantaranya piala Kapolri, piala Kapolda Sulut, piala Gubernur Sulut, piala Wakapolda dan sejumlah piala lainnya yang berasal dari Pejabat Forkopimda Sulut dan Pejabat Kabupaten/Kota serta Piala PJU Polda Sulut, dan hadiah uang ratusan juta rupiah
Acara ini dihadiri oleh seluruh PJU Polda, sejumlah pejabat provinsi dan kabupaten.kota serta masyarakat pecinta olah raga berkuda.
Khusus untuk piala Kapolri, di kelas terbuka jarak 1600 meter, keluar sebagai jawara kuda star princess, nama pemilik Sehan Landjar dengan joki S. Wenas.
Diurutan kedua kuda dealova HRD, nama pemilik Darren Kumolontang dan diurutan ketiga kuda gentlemen esa, nama pemilik AKBP Alfaris Patiwael, SIK, MH. (***/risatsanger)