Manado – Pesawat khusus pengebom air (waterboom) dipastikan akan datang ke Sulawesi Utara. Hal itu disampaikan Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Ferry Rende yang dirangkum dalam lima instruksi atau perintah harian Penjabat (Pj) Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono, MDM.
Kedatangan pesawat waterboom merupakan bantuan Kementerian terkait dimaksudkan untuk memadamkan api akibat kebakaran hutan di Gunung Klabat, Dua Saudara.
Untuk itu Sumarsono memerintahkan Kepala Dinas Kehutanan dan Kepala Biro Sumber Daya Alam untuk segera memberikan dukungan terhadap bantuan menteri tersebut.
“Persiapkan landasan pesawat di bandara Sam Ratulangi, siapkan sumber air yang cukup. Langsung bergerak ke lapangan. Tidak perlu diskusi terlebih dahulu. Koordinasikan dengan setiap instansi terkait, termasuk TNI/Polri, LSM, relawan dan kabupaten/kota terkait,” kata Rende.
Manado – Pesawat khusus pengebom air (waterboom) dipastikan akan datang ke Sulawesi Utara. Hal itu disampaikan Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Ferry Rende yang dirangkum dalam lima instruksi atau perintah harian Penjabat (Pj) Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono, MDM.
Kedatangan pesawat waterboom merupakan bantuan Kementerian terkait dimaksudkan untuk memadamkan api akibat kebakaran hutan di Gunung Klabat, Dua Saudara.
Untuk itu Sumarsono memerintahkan Kepala Dinas Kehutanan dan Kepala Biro Sumber Daya Alam untuk segera memberikan dukungan terhadap bantuan menteri tersebut.
“Persiapkan landasan pesawat di bandara Sam Ratulangi, siapkan sumber air yang cukup. Langsung bergerak ke lapangan. Tidak perlu diskusi terlebih dahulu. Koordinasikan dengan setiap instansi terkait, termasuk TNI/Polri, LSM, relawan dan kabupaten/kota terkait,” kata Rende.