Manado – Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 dalam rapat paripurna MPR di gedung MPR RI, Minggu (20/10/2019), dimulai pukul 14.30 WIB.
Acara pelantikan presiden akan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.
Ketua DPRD Kota Manado, Aaltje Dondokambey, mengajak seluruh masyarakat ikut menyukseskan agenda pelantikan.
“Terutama kepada masyarakat Kota Manado dengan cara menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sebelum dan pasca pelantikan nanti,” ujar Aaltje Dondokambey kepada wartawan BeritaManado.com, Sabtu (19/10/2019).
Pelantikan Jokowi-Ma’ruf, lanjut Aaltje Dondokambey, masih dalam rangkaian tahapan Pemilu yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai konstitusi negara.
“Seluruh warga negara wajib mengikuti aturan hukum. Saya yakin masyarakat Sulut utamanya warga Kota Manado sangat menyintai NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ikka, berkomitmen menyukseskan agenda pelantikan,” tukas Dondokambey.
Figur yang banyak mengabdi di bidang kesehatan dan sosial kemasyarakatan ini, juga meminta kepada masyarakat Sulawesi Utara ikut mendukung program-program pembangunan pro rakyat Jokowi-Ma’ruf untuk 5 tahun ke depan.
“Karena Pemilu sudah usai mari kita fokus bersama membangun karena hakiki pembangunan bangsa adalah diri kita masing-masing. Mendukung itu bukan tanpa kritik namun kritik membangun,” tutur Dondokambey.
Meniru ucapan Presiden Jokowi, program pembangunan 5 tahun ke depan menurut Aaltje Dondokambey memprioritaskan bidang pendidikan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
“Setelah pembangunan infrastruktur jalan, bapak Presiden Jokowi dan Wapres Kiay Haji Ma’ruf Amin berkomitmen membangun SDM Indonesia menjadi lebih hebat,” kata Dondokambey.
Masih berkaitan dengan SDM, tambah Aaltje Dondokambey, akhlak, sikap mental dan rasa nasionalisme menjadi perhatian pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
“Kecintaan terhadap NKRI perlu ditumbuhkan kembali. Penyebaran paham radikalisme menjadi tantangan. Melalui Pancasila sebagai ideologi negara kita pasti mampu mengatasi masalah untuk kejayaan bangsa Indonesia,” pungkas Aaltje Dondokambey.
(BennyManoppo/JerryPalohoon)