Ratahan – Alasan yang disampaikan kepala Badan Penberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Mitra, Bernad Mokosandib terkait tindakan kekerasan yang dilakukannya kepada wartawan Tribun Manado, Susanto Amisan pada Jumat pagi (14/2/2014) dinilai sangat tidak masuk akal.
Ditegaskan tokoh pemuda Mitra Ryan Sandag, soal keterangan Mokosandib yang mengatkan tersinggung dengan pemberitaan di harian Tribun Manado, seharusnya yang bersangkutan melakukan upaya confirmasi bukan bertindak anarkis seperti itu.
“Sangat tidak masuk akal, kalau tersinggung dengan pemberitaan, kan ada hak jawab sebagaimana Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, yakni melalui mekanisme hak jawab, mengadu ke dewan pers, dan langkah terakhir bawa ke ranah hukum,” terang Sandag.
Menurut ketua KNPI Silian Raya ini, dikhawatirkan perlakuan Mokosandib sebagai pejabat Pemkab Mitra bisa merusak citra pemerintahan, karena dipastikan akan memunculkan opini miring dikalangan masyarakat.
“Maka dari itu saya sarankan agar bupati James Sumendap SH harus melakukan evaluasi terhadap yang bersangkutan. Jika tidak jelas persoalan ini akan sangat mencoreng citra pemerintah di daerah ini. Jadi harus diberikan pembinaan,” tukas Sandag yang juga adalah anggota DPRD Mitra nomor urut 5 dari Partai Demokrat Dapil satu. *
Baca juga:
- Sadis, Oknum Pejabat Pemkab Mitra ‘Pukul’ Wartawan
- AJI dan JIM Kecam Tindakan Oknum Pejabat Pemkab Mitra
- AMTI Desak Bupati Copot Pejabat Berlaga Preman
- Terkait Pemukulan Wartawan, PAMI Desak Polisi Usut Tuntas