Manado – Momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke–106, diperingati oleh segenap Civitas Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manado melalui aksi sosial yang diwujudkan dengan program bantuan seragam sekolah kepada sejumlah siswa Sekolah Dasar.
Selasa (20/5) rombongan GMKI Manado menyambangi SD Negeri 31 Manado yang terletak di Kelurahan Pal 4 Kecamatan Tikala yang beberapa waktu lalu terkena bencana banjir.
Ketua BPC GMKI Manado, Erick G. Kawatu, SE mengungkapkan bahwa Harkitnas Tahun 2014 ini merupakan momentum strategis dalam rangka menggelorakan kembali spirit kebangkitan bangsa, yang menurutnya tengah mengalami krisis karakter kebangsaan.
“Maraknya korupsi, teror kejahatan seksual dan sejumlah kasus diskriminasi SARA, merupakan gejala nyata bahwa bangsa ini sedang menderita krisis jati diri. Oleh karenanya peringatan Harkitnas ini kami dedikasikan untuk generasi muda penerus bangsa, dalam hal ini anak-anak sekolah dasar yang nantinya akan menjadi suksesor bangsa,” kata Kawatu. Dalam kegiatan tersebut, GMKI mendonasikan paket seragam sekolah dasar kepada sejumlah siswa yang membutuhkan.
Kepala SD Negeri 31 Manado, Ny. Jansi Toreh–Rantung, M.MPd, menyambut baik bantuan yang diberikan pihak GMKI sambil menuturkan bahwa pasca diterpa bencana banjir bandang yang menimpa sekolah mereka, saat ini fase pemulihan masih sementara berlangsung, baik rehabilitasi fasilitas sekolah maupun penyediaan sarana penunjang belajar bagi para siswa.
“Terima kasih GMKI Manado yang mau peduli terhadap siswa-siswi disini, salute untuk empati yang ditunjukkan kalian generasi muda” ujarnya.
Menurut Franciscus Enoch, SH selaku Sekretaris GMKI Manado, selang beberapa bulan terakhir, pihaknya sudah mendistribusikan total 500 paket seragam SD yang disalurkan dibeberapa sekolah diantaranya di kelurahan Sario, Bumi Nyiur, Ranotana dan Tuminting. Enoch mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu dan menjadi sponsor kegiatan tersebut, diantaranya Pengurus Pusat GMKI, Senior members, Dinas Sosial Prov. Sulut dan handai taulan lainnya. (*)
Manado – Momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke–106, diperingati oleh segenap Civitas Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manado melalui aksi sosial yang diwujudkan dengan program bantuan seragam sekolah kepada sejumlah siswa Sekolah Dasar.
Selasa (20/5) rombongan GMKI Manado menyambangi SD Negeri 31 Manado yang terletak di Kelurahan Pal 4 Kecamatan Tikala yang beberapa waktu lalu terkena bencana banjir.
Ketua BPC GMKI Manado, Erick G. Kawatu, SE mengungkapkan bahwa Harkitnas Tahun 2014 ini merupakan momentum strategis dalam rangka menggelorakan kembali spirit kebangkitan bangsa, yang menurutnya tengah mengalami krisis karakter kebangsaan.
“Maraknya korupsi, teror kejahatan seksual dan sejumlah kasus diskriminasi SARA, merupakan gejala nyata bahwa bangsa ini sedang menderita krisis jati diri. Oleh karenanya peringatan Harkitnas ini kami dedikasikan untuk generasi muda penerus bangsa, dalam hal ini anak-anak sekolah dasar yang nantinya akan menjadi suksesor bangsa,” kata Kawatu. Dalam kegiatan tersebut, GMKI mendonasikan paket seragam sekolah dasar kepada sejumlah siswa yang membutuhkan.
Kepala SD Negeri 31 Manado, Ny. Jansi Toreh–Rantung, M.MPd, menyambut baik bantuan yang diberikan pihak GMKI sambil menuturkan bahwa pasca diterpa bencana banjir bandang yang menimpa sekolah mereka, saat ini fase pemulihan masih sementara berlangsung, baik rehabilitasi fasilitas sekolah maupun penyediaan sarana penunjang belajar bagi para siswa.
“Terima kasih GMKI Manado yang mau peduli terhadap siswa-siswi disini, salute untuk empati yang ditunjukkan kalian generasi muda” ujarnya.
Menurut Franciscus Enoch, SH selaku Sekretaris GMKI Manado, selang beberapa bulan terakhir, pihaknya sudah mendistribusikan total 500 paket seragam SD yang disalurkan dibeberapa sekolah diantaranya di kelurahan Sario, Bumi Nyiur, Ranotana dan Tuminting. Enoch mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu dan menjadi sponsor kegiatan tersebut, diantaranya Pengurus Pusat GMKI, Senior members, Dinas Sosial Prov. Sulut dan handai taulan lainnya. (*)