Langowan – Dalam agenda kunjungan kerja dan dialog Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang hari kedua di Desa Winebetan Kecamatan Langowan Selatan, ada peringatan keras yang diutarakan. Wabup IvanSa dengan tegas mengatakan akan ‘menghadiahi’ pejabat yang mabuk dengan hukuman penjara selama dua hari ditambah sanksi pemecatan.
Pernyataan tersebut mengemuka setelah ada temuan di suatu desa, yang mana ada warga kedapatan mabuk. Setelah ditanyai, warga yang sudah setengah sadar itu mengaku awalnya minum di rumahnya hukum tua. Bahkan menurutnya hukum tua juga sama – sama mabuk. Demikian gambaran peristiwa yang diceritakan IvanSa di hadapan peserta yang hadir.
“Saya tegaskan sekali lagi, jika didapati ada pejabat termasuk hukum tua dan kepala dinas mabuk di tempat umum apalagi terlibat aksi keributan, maka sejak saat itu yang bersangkutan langsung dipecat. Sebaliknya, seorang aparatur pemerintahan harus jadi teladan bagi masyarakat. Masyarakat bisa melaporkan jika mendapati pejabat mabuk,” tegas IvanSa.
IvanSa sendiri secara terbuka meminta aparat kepolisian yang ada di Langowan menjebloskan pejabat mabuk di dalam tahanan selama kurang lebih dua hari. Tujuannya yaitu untuk memberikan efek jerah. Dialog yang sama juga dilakukan di dua tempat berbeda yaitu wilayah Kecamatan Kakas dan Kawangkoan. (Frangki Wullur)