Tahuna – Setelah satu tahun mengabdikan diri di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pengajar Muda Indonesia Mengajar angkatan IV dan VI siang tadi, Rabu (19/6) harus meninggalkan daerah tersebut.
Perpisahan para pengajar muda ini dilaksanakan di Pendopo Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Sekretaris Kabupaten Sangihe, Ir Willy Kumentas MSi, ketika memberikan sambutan mewakili bupati menyebut, pengabdian yang ditunjukan para pengajar muda dari Indonesia Mengajar patut dicontohi para pendidik muda yang ada di Sangihe.
Dia menyatakan berterima kasih kepada pengadian pengajar muda, dengan segala keterbatasan karena ditempatkan di daerah terpencil tidak menjadi penghalang bagi pengajar mudah. Tetapi dengan samangat ketulusan dan pengabdian mereka, dapat memberikan dan membawa dampak perubahan bagi dunia pendidikan.
“Karena selain menjadi pengajar mereka juga menjadi motivator dalam pendidikan dan di lingkungan masyarakat,” katanya.
Kepala Dinas Dikpora, Dra H Tatawi MPd, berterima kasih kepada kepada pengajar muda angkatan IV yang telah mengabdi, membimbing para siswa sehingga mereka mampu memenangkan lomba dan mengharumkan nama Kabupaten Kepulauan Sangihe. Seperti juara satu lomba fotografi tingkat nasional dan juara dua dunia lomba fotografi, finalis lomba menulis cerita dan membuat video, semi
final OSN dan mewakili sulut dalam konfrensi anak Indonesia di Jakarta.
Para pengajar muda dari Indonesia Mengajar yang selesai mengabdi 8 orang dan ketambahan 8 orang baru lagi. (gun)