Tomohon, BeritaManado.com — Buntut dari pencopotan tiga Direksi RSU GMIM Bethesda Tomohon, Rabu (12/1/2022) oleh Yayasan Medika menuai reaksi keras dari kalangan masyarakat khususnya warga GMIM sendiri.
Dari sebuah postingan status di media sosial Facebook “Tuhan tolong RSU GMIM BETHESDA TOMOHON”, datang tanggapan bertubi-tubi yang menghiasi kolom komentar.
Ada yang bernada biasa saja, sementara kritik keras juga tidak sedikit.
Tak tanggung-tanggung, akun Facebook dengan nama Junaidy Montang tampak berani menunjukkan kekesalannya terhadap perlakuan oknum pimpinan Yayasan Medika.
Bagi warga GMIM sendiri, kemajuan RSU GMIM Bethesda Tomohon adalah sebuah prestasi yang ditorehkan seluruh elemen rumah sakit, tak terkecuali tiga orang direksi.
Mereka sukses merubah wajah rumah sakit kebanggan warga Kota Tomohon itu menjadi lebih enak dipandang mata di penghujung tahun 2021.
Area parkir lebih teratur dengan mengakomodir kendaraan roda empat dan roda dua ditambah penampilan gedung bagian depan yang semakin indah berpadu dengan taman bunga.
Namun dengan ulah Yayasan Medika, spontan membuat sebagian besar elemen rumah sakit menanggapinya keras.
Beredar informasi pada Rabu malam, karyawan akan melakukan mogok kerja Kamis (13/1/2022) khususnya di bagian poliklinik dan akan menyegel ruang kerja direksi.
Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada pihak RSU GMIM Bethesda Tomohon maupun Yayasan Medika belum membuahkan hasil.
(Frangki Wullur)