Belang – Akibat cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sempat mengeluarkan peringatan dini waspada bencana.
Seperti di Kecamatan Belang di sekitar wilayah Sungai Wowesen, tampak akibat cuaca ekstrem ini membuat debit air sungai naik.
Hal ini tentunya patut diwaspadai, sebab menurut Anggota DPRD Mitra, Artly Kountur, yang juga merupakan warga setempat, kondisi Sungai Wowesen tersebut sudah mulai dangkal.
Dirinya pun berharap agar hal ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Mitra termasuk pemerintah desa setempat.
“Persoalannya, selain curah hujan tinggi, Sungai Wowesen memang sudah dangkal. Maka dibutuhkan atensi pemerintah setempat untuk bisa lakukan pengerukan sungai,” ungkap Artly Kountur, yang juga Ketua Komisi I DPRD Mitra, Kamis (13/1/2022).
Lanjut dirinya mengungkapkan, pihaknya sudah sempat berkomunikasi dengan pemerintah desa setempat untuk dapat menganggarkan di APBDes 2022 terkait pengerukan Sungai Wowesen.
“Saya minta agar tahun ini ditata di APBDes untuk biaya pengerukan sungai. Minimal 15 juta per desa. Sebab ini untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.
Adapun desa-desa setempat yang dilalui Sungai Wowesen sekitar delapan desa, yakni Buku Utara, Buku Tengah, Buku, Buku Selatan, Belang, Ponosakan Belang, Borgo Satu, dan Borgo.
(jenlywenur)