Manado, BeritaManado.com — Wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Billy Lombok meminta penegasan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan petani Sulut.
Menurut Billy, perlu dipertegas langkah pemerintah melalui Tim Anggaran Pemerinta Daerah (TAPD) sehingga, masaala-masaalah yang terjadi pada tahun ini tidak terjadi pada tahun 2024 mendatang.
“Tahun ini, keluhan dari petani di mana-mana,” ungkap Billy Selasa, (8/8/2023) pada rapat Badan anggaran DPRD Sulut.
Lanjut Billy, pupuk langka, petani sulit mendapat, dan menurut pengakuan petani, lebih murah di Gorontalo dari Sulawesi Utara.
“Anggaran 3.788 Triliun harus dijelaskan, masalah ini terjawab dimana, ingat ini masalah prioritas,”tegas Billy.
Tak hanya itu Billy pun menyentil mengenai terkait pembiayaan dimana seluruh honorer mengalami penurunan.
“Dasar kebijakan apa honorer turun anggarannya, disaat yang sama tunjangan eselon II naik, di DPRD menahan diri 4 tahun tidak mengadakan kendaraan operasional pimpinan,” Sorot Billy.
(Erdysep Dirangga)