Bitung – Sempat melarikan diri, akhirnya pelaku penikaman Oktavianus Gahulang (21) warga Kelurahan Manembo-nembo Tengah Kecamatan Matuari menyerahkan diri, Senin (13/10/2014). Adalah AAK alias Fian (28) warga Desa Popontolen Kecamatan Tatapaan Minahasa Selatan menyerahkan diri dan mengakui semua perbuatannya.
“Fian memang bukan warga Kota Bitung tapi selama ini menumpang di rumah salah satu familinya di Kelurahan Tendeki dan ketika terjadi kericuhan di pesta nikah ia kebetulan ada disana,” kata Kanit Reskrim Polsek Bitung Barat, Ipda Rudolf Lumandung SH, Selasa (14/10/2014).
Lumandung mengatakan, Senin malam sekitar pukul 22.00 Wita ia datang menyerahkan diri diantar keluarganya. Namun sebelumnya, ia mengaku sempat melarikan diri ke Manado tapi terus diliputi rasa bersalah akhirnya menyerahkan diri.
“Selain Fian, kami juga mengamankan RP alias Risal (27) yang sempat melarikan diri usai kejadian tersebut. Tapi sampai detik ini Risal belum berstatus sebagai tersangka, karena dari keterangan sementara tidak tahu menahu soal kejadian penikaman tersebut,” katanya.
Risal sendiri kata Lumandung hanya mengaku memukul korban ketika acara disco tanah mulai kacau. Namun ketika korban lari dikerja orang-orang dirinya sudah tidak tahu dan akhirnya ditemukan bersimbah darah.
“Kita masih mencari alat bukti apakah Risal terlibat atau tidak,” katanya.
Sementara itu, Fian yang ditemui di sel tahanan Polsek Bitung Barat mengatakan, kejadian bermula ketika keributan terjadi di luar acara pesta nikah, yakni di rumah salah satu warga di Kelurahan Tendeki. Dimana korban tiba-tiba lari masuk acara dikejar sejumlah orang dan membuat acara disco kacau.
“Karena kacau, saya ke rumah mengambil pisau dan ketika kembali ke lokasi acara situasi makin kacau,” katanya.
Fian mengaku melihat korban dikerjar sejumlah orang ke arah jalan dan tanpa berpikir panjang ia ikut mengejar. Ia terus mengikuti korban yang coba menghindar dari kejaran kendati warga lain sudah tak melakukan pengejaran.
“Ketika saya kerja, korban tiba-tiba berhenti seakan ingin mengambil sesuatu untuk menyerang. Melihat gelagat tersebut saya langsung tikam dari bagian belakang,” katanya.
Usai ditikam, ia mengaku masih melihat korban melarikan diri dan sekitar seratur meter baru terjatuh. Melihat korban terjatuh, Fian langsung melarikan diri tanpa sempat dilihat oleh warga lain yang mendatangi lokasi korban merenggang nyawa.(abinenobm)