Manado, BeritaManado.com — Pemukulan terhadap driver ojek online kembali terjadi, kali ini berlokasi di kompleks simpang tiga pintu masuk Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado, Selasa (5/12/2017) yang lalu.
Korban yang adalah warga Sario berinisial S ini awalnya sedang mengantarkan penumpang dari titik jemput Kampus Unsrat menuju ke titik antar di arah Kelurahan Kleak.
Dalam laporan polisi yang dibuat korban, saat hendak belok kanan di depan pintu gerbang Unsrat, pelaku pemukulan yang akhirnya diketahui berinisial R, warga Kelurahan Malalayang ini muncul tiba-tiba hingga kedua sepeda motor bersenggolan.
Tanpa banyak bicara, pelaku yang diketahui seorang tukang ojek itu langsung mencegat dan memukul korban dengan menggunakan telapak tangan.
Pukulan dilanjutkan dengan menggunakan helm saat penumpang ojek online turun dari motor, akibatnya korban mengalami luka memar di bagian wajah.
Kasus ini sempat ditangani oleh Polsek Malalayang, tempat korban melapor pertama kali, tapi sayang karena pelaku diijinkan menggunakan motor sendiri menuju Polsek, di tengah perjalanan pelaku akhirnya kabur.
“Polsek Malalayang membiarkan pelaku membawa sepeda motor sendiri tidak naik mobil patroli bersama Polisi. Akibatnyakan seperti ini, pelaku bukannya ditangkap, malah lolos begitu saja,” ujar korban di SPKT Polresta Manado.
Sementara itu, Rabu (6/12/2017) kemarin, Kasubag Humas AKP Roly Sahelangi, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Laporan sudah di terima, kasus sementara dalam proses penyidik,” kata Sahelangi.
(srisurya)
Manado, BeritaManado.com — Pemukulan terhadap driver ojek online kembali terjadi, kali ini berlokasi di kompleks simpang tiga pintu masuk Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado, Selasa (5/12/2017) yang lalu.
Korban yang adalah warga Sario berinisial S ini awalnya sedang mengantarkan penumpang dari titik jemput Kampus Unsrat menuju ke titik antar di arah Kelurahan Kleak.
Dalam laporan polisi yang dibuat korban, saat hendak belok kanan di depan pintu gerbang Unsrat, pelaku pemukulan yang akhirnya diketahui berinisial R, warga Kelurahan Malalayang ini muncul tiba-tiba hingga kedua sepeda motor bersenggolan.
Tanpa banyak bicara, pelaku yang diketahui seorang tukang ojek itu langsung mencegat dan memukul korban dengan menggunakan telapak tangan.
Pukulan dilanjutkan dengan menggunakan helm saat penumpang ojek online turun dari motor, akibatnya korban mengalami luka memar di bagian wajah.
Kasus ini sempat ditangani oleh Polsek Malalayang, tempat korban melapor pertama kali, tapi sayang karena pelaku diijinkan menggunakan motor sendiri menuju Polsek, di tengah perjalanan pelaku akhirnya kabur.
“Polsek Malalayang membiarkan pelaku membawa sepeda motor sendiri tidak naik mobil patroli bersama Polisi. Akibatnyakan seperti ini, pelaku bukannya ditangkap, malah lolos begitu saja,” ujar korban di SPKT Polresta Manado.
Sementara itu, Rabu (6/12/2017) kemarin, Kasubag Humas AKP Roly Sahelangi, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Laporan sudah di terima, kasus sementara dalam proses penyidik,” kata Sahelangi.
(srisurya)