Manado – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Provinsi Sulut ternyata tidak terjadi penundaan, sebagaimana UN pada tingkat SMA dan sederajat.. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil Minggu (21/4) di Manado.
“Jadi Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat SMP di daerah ini, tak ada penundaan, dan Senin (22/4) secara serentak akan dimulai, alasannya karena semua naskah mata pelajaran sudah berada di masing-masing Kabupaten Kota, se-Sulut, setelah sebelumnya semua naskah mata pelajaran sudah terdistribusi dengan baik, termasuk naskah UN SMP di ke tiga daerah kabupaten Kepulauan di Nusa Utara yakni Sitaro, Tahuna dan Talaud”, jelas mantan Kadis Diknas Sulut ini.
Karena itu Kansil berharap para siswa SMP di Sulut ini, dalam mengisi setiap lembar jawaban dari setiap mata pelajaran UN harus jujur, jangan menyontek kekiri atau kekanan, karena setiap naskah soal berbeda-beda.
“Jadi percuma saja kalau adik-adik nantinya akan menyontek. Karena itu belajarlah dengan tekun sambil berdoa kepada Tuhan untuk meminta hikmat kepada Tuhan,” katanya.
Nantinya menurut rencana, Kansil akan membagi-bagikan naskah selakigus memantau di SMP Negeri 3 Tuminting Manado. (Jrp)
Manado – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Provinsi Sulut ternyata tidak terjadi penundaan, sebagaimana UN pada tingkat SMA dan sederajat.. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil Minggu (21/4) di Manado.
“Jadi Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat SMP di daerah ini, tak ada penundaan, dan Senin (22/4) secara serentak akan dimulai, alasannya karena semua naskah mata pelajaran sudah berada di masing-masing Kabupaten Kota, se-Sulut, setelah sebelumnya semua naskah mata pelajaran sudah terdistribusi dengan baik, termasuk naskah UN SMP di ke tiga daerah kabupaten Kepulauan di Nusa Utara yakni Sitaro, Tahuna dan Talaud”, jelas mantan Kadis Diknas Sulut ini.
Karena itu Kansil berharap para siswa SMP di Sulut ini, dalam mengisi setiap lembar jawaban dari setiap mata pelajaran UN harus jujur, jangan menyontek kekiri atau kekanan, karena setiap naskah soal berbeda-beda.
“Jadi percuma saja kalau adik-adik nantinya akan menyontek. Karena itu belajarlah dengan tekun sambil berdoa kepada Tuhan untuk meminta hikmat kepada Tuhan,” katanya.
Nantinya menurut rencana, Kansil akan membagi-bagikan naskah selakigus memantau di SMP Negeri 3 Tuminting Manado. (Jrp)