Panitia IMPAS Stikes Muhammadiyah Manado
Manado – Ikatan Mahasiswa Peduli HIV/AIDS (IMPAS) Stikes Muhammadiyah Manado menggelar Bakti Sosial sekaligus dengan vaksinasi dan sosialisasi bahaya HIV/Aids kepada ratusan siswa dan masyarakat yang ada di Minahasa Tenggara. Kegiatan yang mengangkat tema “Bangkit melawan diskriminasi dan stigma pada pasien HIV/AIDS” digelar pada Jumat (01/04/2016) dan menyasar beberapa sekolah sebut saja SMA Negeri 1 Ratahan, SMK Negeri Ratahan, SMK Nasional Malopar serta masyarakat seluruh masyarakat Malompar Minahasa Tenggara.
Kepada wartawan BeritaManado.com, Mudrik Husen selaku Ketua Komisariat Stikes Muhammadiyah Manado mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kepedulian dari anak-anak muda IMPAS Stikes Muhammadiyah terhadap generasi muda yang ada di Minahasa Tenggara yang saat ini telah dihadapkan dengan bahaya HIV/AIDS pada lingkungannya sehari-hari.
“ Kegiatan ini menunjukkan kepedulian dari kami terhadap bahaya HIV/AIDS yang dihadapi oleh generasi muda dan masyarakat saat ini. Selain itu IMPAS Stikes Muhammadiyah Manado mengepalkan tangan untuk melawan diskriminasi terhadap pasien HIV/AIDS karena yang harus kita perangi adalah virusnya bukan orangnya,” ujarnya.
Senada dengan pernyataan tersebut, I Made Rantiasa selaku koordinator VCT Prof. Dr. R. D. Kandou mengatakan bahwa “sampai hari ini vaksin dari HIV belum bisa ditemukan, namun anak-anak IMPAS Stikes Muhammadiyah Manado telah membuat Vaksin itu sendiri, yaitu informasilah yang menjadi vaksin HIV/AIDS, karena semakin banyak masyarakat ataupun generasi muda kita tahu tentang bahaya penyakit ini, maka presentase pasien yang tertular virus HIV/AIDS akan semakin berkurang,” terangnya.
Untuk informasi kegiatan ini bisa terlaksana berkat adanya kerjasama yang baik antara anak-anak muda IMPAS Stikes Muhammadiyah Manado dengan VCT (Voulentary Conseling and Testing) Prof. Dr. R.D Kandou Malalayang. (Risat)
Panitia IMPAS Stikes Muhammadiyah Manado
Manado – Ikatan Mahasiswa Peduli HIV/AIDS (IMPAS) Stikes Muhammadiyah Manado menggelar Bakti Sosial sekaligus dengan vaksinasi dan sosialisasi bahaya HIV/Aids kepada ratusan siswa dan masyarakat yang ada di Minahasa Tenggara. Kegiatan yang mengangkat tema “Bangkit melawan diskriminasi dan stigma pada pasien HIV/AIDS” digelar pada Jumat (01/04/2016) dan menyasar beberapa sekolah sebut saja SMA Negeri 1 Ratahan, SMK Negeri Ratahan, SMK Nasional Malopar serta masyarakat seluruh masyarakat Malompar Minahasa Tenggara.
Kepada wartawan BeritaManado.com, Mudrik Husen selaku Ketua Komisariat Stikes Muhammadiyah Manado mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kepedulian dari anak-anak muda IMPAS Stikes Muhammadiyah terhadap generasi muda yang ada di Minahasa Tenggara yang saat ini telah dihadapkan dengan bahaya HIV/AIDS pada lingkungannya sehari-hari.
“ Kegiatan ini menunjukkan kepedulian dari kami terhadap bahaya HIV/AIDS yang dihadapi oleh generasi muda dan masyarakat saat ini. Selain itu IMPAS Stikes Muhammadiyah Manado mengepalkan tangan untuk melawan diskriminasi terhadap pasien HIV/AIDS karena yang harus kita perangi adalah virusnya bukan orangnya,” ujarnya.
Senada dengan pernyataan tersebut, I Made Rantiasa selaku koordinator VCT Prof. Dr. R. D. Kandou mengatakan bahwa “sampai hari ini vaksin dari HIV belum bisa ditemukan, namun anak-anak IMPAS Stikes Muhammadiyah Manado telah membuat Vaksin itu sendiri, yaitu informasilah yang menjadi vaksin HIV/AIDS, karena semakin banyak masyarakat ataupun generasi muda kita tahu tentang bahaya penyakit ini, maka presentase pasien yang tertular virus HIV/AIDS akan semakin berkurang,” terangnya.
Untuk informasi kegiatan ini bisa terlaksana berkat adanya kerjasama yang baik antara anak-anak muda IMPAS Stikes Muhammadiyah Manado dengan VCT (Voulentary Conseling and Testing) Prof. Dr. R.D Kandou Malalayang. (Risat)