Manado, BeritaManado.com — Perekonomian Sulawesi Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2023 mencapai Rp43,30 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp25,70 triliun.
Angka tersebut baru saja dirilis secara resmi oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut), Senin (6/11/2023) oleh Kepala BPS Sulut Asim Saputra melalui Statistisi Ahli Madya BPS Sulut, Sirly Worotikan SE MSi.
Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,40 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 13,93 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga dengan pertumbuhan sebesar 12,48 persen.
Ekonomi Sulawesi Utara triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 1,63 persen (q-to-q).
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Konstruksi, yakni sebesar 19,43 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 17,66 persen,” ujar Sirly.
Sampai dengan triwulan III-2023, Ekonomi Sulawesi Utara mengalami pertumbuhan sebesar 5,65 persen (c-to-c).
Sirly juga mengungkapkan, kontribusi pertumbuhan tertinggi untuk lapangan usaha, salah satunya untuk kategori konstruksi.
Pembangunan-pembangunan besar di Sulut sudah selesai di awal sampai pertengahan tahun.
“Memang kami mencatat bahwa di Triwulan III ini untuk LU konstruksi mengalami pertumbuhan kedua tertinggi setelah transportasi dan pergudangan. Salah satunya juga data atau informasi kami dapat di TW III dari PT Conch mengalami peningkatan produksi yang cukup tinggi dibandingkan TW yang sama sebelumnya. Terjadinya peningkatan ekspor semen dari PT Conch di TW III yang cukup besar dan itu mendorong sehingga PE untuk ekspor mengalami peningkatan,” pungkas Sirly.
(srisurya)