Manado – Walau di tengah masa pandemi COVID-19, namun kesadaran masyarakat Minahasa Tenggara (Mitra) menggunakan hak konstitusional dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 mendapat apresiasi.
Apresiasi ini diungkapkan oleh Ketua KPU Sulawesi Utara (Sulut), Ardilles Mewoh, dalam Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Tingkat Provinsi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/12/2020).
“Partisipasi pemilih di Kabupaten Mitra tertinggi dari daerah lain yang non penyelenggara pemilihan bupati dan wali kota, atau hanya menyelenggarakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur dengan angka 85 persen,” ungkap Ardilles Mewoh.
Di lain pihak, Plh Ketua KPU Mitra, Otnie Tamod, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah, Polri dan TNI, serta stakeholder lainnya, lebih khusus seluruh masyarakat atas dukungan selama pelaksanaan tahapan Pilgub Sulut di Kabupaten Mitra sehingga berjalan lancar dan aman, serta sesuai protokol kesehatan.
“Capaian tingkat partisipasi pemilih tertinggi di antara kabupaten kota non penyelenggara ini bukan hanya buah kerja keras kami penyelenggara, namun juga tak lepas dari peran stakeholder terkait lainnya, lebih khusus kesadaran masyarakat Mitra dalam menggunakan hak pilihnya,” pungkas Otnie Tamod.
Dalam rapat pleno tingkat kabupaten belum lama ini tercatat dari sekitar 85.377 wajib pilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), pengguna hak pilih di Pilgub Sulut sebesar 72.728 suara.
Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih berada di angka 85,18 persen, menurun jika dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden silam, yakni dengan angka 90,47 persen.
“Memang tingkat partisipasi menurun, namun jika dilihat dari kondisi saat ini, hasil tersebut sangat memuaskan. Apalagi kami hanya menyelenggarakan Pilgub Sulut. Hasil ini juga mencapai target yang diberikan, yakni 85 persen,” kata Komisioner KPU Mitra, Otniel Wawo.
Sementara jika dilihat per-kecamatan yang ada di Kabupaten Mitra maka tingkat partisipasi pemilih tertinggi ada di Kecamatan Ratahan Timur dengan perolehan 89,73 persen, sedangkan yang terendah ada di Kecamatan Tombatu dengan angka 79,33 persen.
(Jenly Wenur)