MANADO – Diduga karena membawa kabur pacarnya sendiri, JR (17) warga Perumahan Wenwin Permai, Desa Sea II Kecamatan Pineleng, harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Polisi menindak lanjuti hal tersebut setelah mendapatkan laporan dari Adolvina Tampilang (40) warga Kelurahan Bahu Lingkungan IX Kecamatan Malalayang, yang tak lain orang tua pacarnya sendiri.
Adolvina, dengan geram melaporkan tindakan yang baginya tidak menyenangkan, ke Mapolsek Malalayang, Selasa (20/12). Menurut Adolvina, ia melaporkan perbuatan tersebut, lantaran JR, telah membawa kabur VR (15) alias bunga, anak gadisnya.
Informasi yang diterima wartawan, menyebutkan, kejadian tersebut bermula pada Senin (19/11), sekitar pukul 09.00 WITA, dimana saat itu bunga sedang menghadiri ibadah pra Natal, bunga mendapat pesan singkat lewat telepon genggam dengan isi sms “marijo kita so di muka gereja,” tutur bunga.
Bunga pun membalas sms tersangka dan mengatakan, untuk menunggu sebentar karena belum selesai ibadah. Saat ibadah selesai, bungapun langsung pulang ke rumah sebentar dan tanpa sepengetahuan kedua orang tuannya, kemudian langsung menuju ke mobil Avansa warna hitam yang dikendarai teman tersangka Viky, yang disitu sudah ada tersangka yang sudah menunggu.
Singkat cerita, bak aksi film Romeo dan Juliet, setelah bunga masuk ke mobil, merekapun langsung menuju ke kawasan perumahan Wenwin, Viky menghentikan mobil di sekitar tempat bermain bilyard dan Viky langsung turun masuk ke tempat bermain bilyard, meninggalkan bunga dan tersangka di dalam mobil.
Saat ditinggal berdua dalam mobil, JR mulai beraksi, dia mengawali aksinya dengan mencium bibir bunga kemudian dia mulai meremas buah dada bunga. Tidak sampai disitu saja, tersangka dengan tangan kiri dia membuka resleting celana korban dan memasukkan jari tengah tangan kiri di kemaluan korban.
“Saya kaget saat itu dia sudah mulai memegang kemaluan saya dan terasa seperti ada sesuatu yang masuk kedalam kemaluan saya. Sayapun berontak dan melepaskan diri dari pelukannya,” ujar korban.
Setelah itu, akhirnya mereka berdua tidur di rumah abang salah seorang teman mereka di di kawasan perumahan Wenwin. Dan akhirnya Selasa (20/11) sekitar pukul 09.00 WITA, sudah ada orang tua bunga ditemani petugas kepolisian sektor Malalayang yang datang dan menjemput korban dan tersangka untuk dibawah ke Mapolsek Malalayang.
Kasat Reskrim Polsek Malalayang, Iptu Ruddy I Raranta ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah menerima laporan itu. Ia masih mendalami dan melakukan penyelidikan. (iy)
MANADO – Diduga karena membawa kabur pacarnya sendiri, JR (17) warga Perumahan Wenwin Permai, Desa Sea II Kecamatan Pineleng, harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Polisi menindak lanjuti hal tersebut setelah mendapatkan laporan dari Adolvina Tampilang (40) warga Kelurahan Bahu Lingkungan IX Kecamatan Malalayang, yang tak lain orang tua pacarnya sendiri.
Adolvina, dengan geram melaporkan tindakan yang baginya tidak menyenangkan, ke Mapolsek Malalayang, Selasa (20/12). Menurut Adolvina, ia melaporkan perbuatan tersebut, lantaran JR, telah membawa kabur VR (15) alias bunga, anak gadisnya.
Informasi yang diterima wartawan, menyebutkan, kejadian tersebut bermula pada Senin (19/11), sekitar pukul 09.00 WITA, dimana saat itu bunga sedang menghadiri ibadah pra Natal, bunga mendapat pesan singkat lewat telepon genggam dengan isi sms “marijo kita so di muka gereja,” tutur bunga.
Bunga pun membalas sms tersangka dan mengatakan, untuk menunggu sebentar karena belum selesai ibadah. Saat ibadah selesai, bungapun langsung pulang ke rumah sebentar dan tanpa sepengetahuan kedua orang tuannya, kemudian langsung menuju ke mobil Avansa warna hitam yang dikendarai teman tersangka Viky, yang disitu sudah ada tersangka yang sudah menunggu.
Singkat cerita, bak aksi film Romeo dan Juliet, setelah bunga masuk ke mobil, merekapun langsung menuju ke kawasan perumahan Wenwin, Viky menghentikan mobil di sekitar tempat bermain bilyard dan Viky langsung turun masuk ke tempat bermain bilyard, meninggalkan bunga dan tersangka di dalam mobil.
Saat ditinggal berdua dalam mobil, JR mulai beraksi, dia mengawali aksinya dengan mencium bibir bunga kemudian dia mulai meremas buah dada bunga. Tidak sampai disitu saja, tersangka dengan tangan kiri dia membuka resleting celana korban dan memasukkan jari tengah tangan kiri di kemaluan korban.
“Saya kaget saat itu dia sudah mulai memegang kemaluan saya dan terasa seperti ada sesuatu yang masuk kedalam kemaluan saya. Sayapun berontak dan melepaskan diri dari pelukannya,” ujar korban.
Setelah itu, akhirnya mereka berdua tidur di rumah abang salah seorang teman mereka di di kawasan perumahan Wenwin. Dan akhirnya Selasa (20/11) sekitar pukul 09.00 WITA, sudah ada orang tua bunga ditemani petugas kepolisian sektor Malalayang yang datang dan menjemput korban dan tersangka untuk dibawah ke Mapolsek Malalayang.
Kasat Reskrim Polsek Malalayang, Iptu Ruddy I Raranta ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah menerima laporan itu. Ia masih mendalami dan melakukan penyelidikan. (iy)