Kawangkoan, BeritaManado.com — Keluarga besar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Kawangkoan Raya melakukan bakti sosial di Tugu Pers Mendur Kawangkoan Utara, Sabtu (6/8/2022).
Pantauan BeritaManado.com di lokasi Tugu Pers Mendur, tampak sejumlah Pengurus PAC PDIP Kecamatan Kawangkoan Raya dan turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Dharma Palar.
Kepada BeritaManado.com, Dharma Palar menuturkan bahwa apa yang dilakukan di lokasi Tugu Pers Mendur adalah bentuk perhatian keluarga besar PAC PDIP Kecamatan Kawangkoan Raya.
Pada bagian lain, Ketua PAC Kawangkoan Utara Herman Bokau mengungkapkan bahwa dirinya secara pribadi merasa bangga atas peran dan kontribusi Alex Impurung Mendur dan Frans Sumarto Mendur terhadap bangsa Indonesia, termasuk momen-momen bersejarah kemerdekaan.
“Menggelar aksi bersih-bersih di halaman Tugu Pers Mendur serta melakukan pengecatan pada monumen tidak bisa dibandingkan dengan perjuangan mereka berdua dalam mengabadikan detik-detik Proklamasi RI 17 Agustus 1945 silam,” kata Bokau.
Sementara itu, Ketua PAC PDIP Kecamatan Kawangkoan Lucky Kalengkongan menambahkan bahwa bangunan galeri foto yang ada di belakang Tugu Pers Mendur pantas untuk dilakukan renovasi atau dibangun gedung secara permanen.
“Saya siap membantu teman-teman pers untuk mewujudkan rencana renovasi bangunan galeri foto Tugu Pers Mendur menjadi lebih baik lagi. Ini sudah selayaknya mendapat perhatian pemerintah baik di Kabupaten Minahasa maupun Provinsi Sulawesi Utara,” katanya.
Terkait dengan rencana tersebut l, Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Dharma Palar mengatakan bahwa dirinya akan mencoba untuk memperjuangkan rencana renovasi gedung galeri foto Tugu Pers Mendur agar bisa mendapatkan dukungan anggaran dalam APBD Minahasa tahun 2023.
Pada bagian lain, Camat Kawangkoan Utara Fabian Mendur kepada BeritaManado.com mengucapkan terima kasih kepada segenap pengurus PAC PDIP Kawangkoan Raya yang sudah menggelar bakti sosial di kompleks Tugu Pers Mendur.
“Tugu Pers Mendur adalah aset Kecamatan Kawangkoan Raya dan juga Kabupaten Minahasa serta Provinsi Sulawesi Utara pada umumnya. Makanya selayaknya mendapatkan perhatian bersama,” tuturnya.
(Frangki Wullur)