Minut, BeritaManado.com – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-V DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minahasa Utara (Minut) yang dilaksanakan di Dimembe, Selasa (25/9/2018) siang, berakhir ‘deadlock’ alias tanpa menghasilkan keputusan apa-apa.
Ketua Panitia Musda KNPI Aldo Ticoalu mengatakan, tidak ada kesepakatan untuk melanjutkan pemilihan Ketua KNPI Minut periode 2018-2021.
“Ini dinamika dalam organisasi. Untuk menghindari konflik, jadi DPD I tarik proses pemilihan. Makanya ditunda, sampai menunggu keputusan DPD I,” jelas Ketua Panitia Musda KNPI Aldo Ticoalu saat ditemui awak media.
Selain penundaan pelaksanaan Musda, terjadi perubahan daftar nama calon Ketua KNPI Minut yaitu Intan Wenas dari Pemuda Panca Marga (PPM), Frangky Karamoy dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Nasional dan Richard Kamagi dari Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI).
Sedangkan Plt Ketua KNPI Minut Novie Ngangi batal mencalonkan diri sebagai ketua definitif.
“Pelaksanaan (Musda) selanjutnya akan diambil alih DPD I,” ujar Ticoalu.
Hadir dalam Musda ke-V KNPI Minut, Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi Stevi Suawa, Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong MSi, Camat Dimembe Marco Karongkong, Kapolsek Dimembe AKP Fenti Kawulur, Kepala Bidang Pemuda Dispora Minut Sammy, Plt Ketua KNPI Minut Novie Ngangi dan perwakilan OPK di Minut.
Informasi yang dihimpun, penundaan Musda dikarenakan salah satu kader KNPI menjadi ketua pada sejumlah OKP sehingga dinilai jika Musda berlanjut maka proses pemilihan tidak akan sehat.
(FindaMuhtar)
Baca Juga:
Novie Ngangi, Intan Wenas, Frangky Karamoy Nominasi Ketua KNPI Minut