Manado, BeritaManado.com – Pernyataan menarik dilontarkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) RI Dr.Ir M. Basuki Hadimuljono saat mengunjungi proses pembangunan jalan Tol Manado-Bitung Selasa (14/11/2017)
Menurut Basuki Hadimuljono, pembagunan Tol Manado-Bitung yang dibangun oleh kontraktor asal China sangat lambat.
Karena saat ditanya wartawan terkait masalah pembangunan jalan tersebut menurutnya hanya satu, lambat.
“Masalahnya cuma lambat saja kerja, memang kemarin saya sempat telepon tapi saat ini saya datang langsung, kalau progresnya, disini sudah 34 ditempat Loan (pinjaman) China tadi itu baru 14 persen yang seharusnya (sudah) 26 persen, jadi terlambat 12 persen,” jelas Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono yang sempat berbincang-bincang dengan para kontraktor China tersebut menuturkan keterlambatan diakibatkan kurangnya dukungan peralatan dari subkon.
“Kendalanya yah pekerjaannya, tadi dia selalu bilang sub kontraktornya, saya bilang berapa kau bayar? dari situ (ketahuan) dia terlalu rendah bayarnya,” kata Basuki Hadimuljono.
Basuki Hadimuljono kepada wartawan mengatakan pembangunan Tol Manado-Bitung harus dipercepat, namun jalan keluarnya adalah harus menambah porsi pekerjaan.
”Cara lain mempercepatnya yah tambah alat, tambah orang dan tambah jam kerja,” tegas Basuki Hadimuljono dari lokasi pintu masuk pembangunan jalan Tol Manado.
(Rizath Polii)