Manado, BeritaManado.com — Perayaan Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-57 kembali bakal digelar Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Manado.
Untuk tahun 2023 ini yang mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah yaitu Paroki Bunda Teresa dari Calcuta GPI, Manado.
Agenda tersebut akan digelar dalam konsep Family Gathering dengan serangkaian acara atau kegiatan yang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana.
Ketua Komisi Komsos Keuskupan Manado RD Yohanes I Made Pantyasa mengatakan bahwa agenda yang sudah menjadi program tahunan tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (20-21/5/2023).
“Demi terselenggara dan suksesnya kegiatan ini, besar harapan kami agar Pastor Paroki berkenan mengutus Tim Komsos Paroki. Apabila belum terbentuk Tim Komsos paroki, maka bisa mengutus perwakilan untuk ambil bagian dalam kegiatan ini,” demikian kutipan surat undangan yang sudah disebarkan ke seluruh paroki di Keuskupan Manado.
Pastor Yohanes I Made Pantyasa juga menjelaskan bahwa latar belakang
setiap tahun Gereja merayakan Minggu komunikasi sosial sedunia.
“Perayaan ini dirayakan bukan sekedar rutinitas setiap tahun tetapi untuk mengingatkan pentingnya komunikasi dalam Gereja, sekaligus dalam hal pewartaan Gereja. Dalam dokumen Inter Mirifica no.13 ditegaskan bahwa “Hendaklah semua putera-puteri Gereja serentak dan secara sukarela mengusahakan, agar upaya-upaya komunikasi sosial dengan cekatan dan seintensif mungkin dimanfaatkan secara efektif dalam aneka macam karya kerasulan, menganggapi tuntutan situasi setempat dan semasa. Hendaknya mereka mencegah usaha-usaha yang merugikan, terutama di daerah-daerah yang perkembangan moril serta keagamaannya mengundang kegiatan-kegiatan yang lebih mendesak,” jelas Pastor Made Pantyasa.
Ditambahkannya, dengan demikian peranan komunikasi bukan saja untuk para kaum tertabis tetapi untuk seluruh anggota Gereja.
Pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia yang ke-57 tahun 2023 ini dalam pesannya, Paus Fransiskus mengangkat tema “Berbicara dengan Hati”.
Untaian kata-kata tersebut, menjadi sebuah tema yang menjadi panggilan bukan hanya bagi mereka yang bekerja di bidang komunikasi melainkan panggilan bagi setiap umat Kristiani.
Namun secara khusus bagi para insan media dan pegiat Komsos, pesan ini
menjadi ajakan peneguhan untuk bisa saling berbicara secara terbuka, apa adanya, sembari turut menghargai pandangan orang lain di dalam karya di bidang komunikasi.
“Sudah sangat tepat apabila lewat kegiatan Family Gathering bisa terjalin upaya bersama untuk saling memperteguh dalam karya dan pelayanan. Suatu jalinan untuk berbagi pengalaman, baik itu tantangan, perjuangan, serta suka-duka dalam karya masing-masing,” Jelas Pastor Made Pantyasa.
Pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-57 tahun 2023 ini Paus Fransiskus dalam
pesannya mengangkat sebuah tema yang berjudul “Berbicara dengan Hati”.
Sebuah tema yang sangat sederhana namun sangat reflektif dan implikatif.
Tema di tahun ini juga sangat bertautan
dan merupakan suatu keterjalinan dan kesinambungan dengan 2 tema sebelumnya.
Tahun 2021, Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-55 “Datang dan Lihatlah”, Tahun 2022, Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-56: “Mendengarkan dengan Telinga Hati”.
Suatu keutuhan dari upaya untuk membangun komunikasi yang melibatkan indra penglihatan, indra pendengaran dan untuk tema kali melibatkan alat vital untuk komunikasi yakni mulut untuk berbicara.
Lebih dari itu, berbicara yang melibatkan kedalaman personal manusia yakni hati.
Sembari melihat 2 tema Hari Komunikasi Sosial Sedunia terakhir (2021 dan 2022),
kemudian kita dapat berefleksi bahwa hatilah yang mendorong kita untuk datang, melihat dan mendengarkan.
Lewat upaya untuk mendengarkan, dimana kita menunggu dan bersabar, kita juga dihimbau untuk tidak memaksakan sudut pandang dengan cara yang merugikan.
“Ketika kita mendengarkan orang lain dengan hati yang murni, kita juga akan berbicara mengikuti kebenaran dalam kasih (bdk. Ef. 4:15).
Selanjutnya, dalam pesannya Paus tersebut ditegaskan bahwa komitmen untuk berkomunikasi dengan hati dan tangan terbuka menjadi tanggung jawab semua, bukan hanya mereka yang berkarya di bidang komunikasi.
Selain itu, semua orang dipanggil untuk mencari, mewartakan dan menghidupi kebenaran dengan kasih.
Secara khusus, umat Kristiani didesak
terus-menerus untuk menjaga lidah dari yang jahat (bdk. Mzm. 34:14)
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan Family Gathering yaitu merealisasikan agenda tahunan dan program rutin Komsos Keuskupan Manado, memperkuat kapasitas komsos-komsos paroki yang tersebar di seluruh wilayah Keuskupan
Manado, menjalin kerja sama dan persaudaraan antar komsos-komsos paroki serta insan media Katolik, serta mendalami, menyebarkan dan semakin berpartisipasi untuk menjadi komunikator Gereja yang mendorong terciptanya persaudaraan antar manusia.
Bentuk kegiatan yaitu Perayaan Ekaristi bersama, Workshop Public Speaking untuk peserta, Sharing bersama untuk saling memperkaya dalam hal pengelolaan Media Sosial sebagai sarana pewartaan.
Selain itu ada juga Komsos Award dengan nominasi Komsos dari setiap paroki se-Keuskupan Manado.
“Untuk memudahkan panitia melakukan pengaturan sarana akomodasi dan lain sebagainya, maka diharapkan sudah melakukan pendaftaran peserta paling lambat tanggal 8 Mei 2023. Mari kita mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti kegiatan tahunan ini,” harap Pastor Made Pantyasa.
(Frangki Wullur)