Jakarta, BeritaManado.com — Setelah menerima Vaksin Nusantara yang disuntikkan langsung oleh Dr dr Terawan Agus Putranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta, Senin (30/7/2021), Senator RI Dr Maya Rumantir MA PhD menuturkan alasannya mengapa memilih vaksin produksi dalam negeri tersebut.
Saat dihubungi BeritaManado.com, Selasa (31/8/2021) pagi, Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ini mengatakan bahwa alasannya memilih menggunakan Vaksin Nusantara pada dasarnya adalah soal nasionalisme.
“Saya pilih Vaksin Nusantara yang dikembangkan dr Terawan bersama tim ahli karena hal ini berkaitan dengan harga diri bangsa Indonesia. Hal ini adalah segalanya bagi saya, karena juga menyangkut kepentingan dan keselamatan seluruh anak bangsa,” tutur Senator Maya Rumantir.
Ditambahkan Senator Maya Rumantir, adalah hal yang pantas jika sebagai warga negara memberikan dukungan terhadap upaya-upaya sesama anak bangsa dalam meredam Pandemi COVID-19.
Adapun alasan utama Senator Maya Rumantir memilih Vaksin Nusantara, karena percaya dan respect kepada dr. Terawan bersama istrinya yang terus berjuang dengan iman yang teguh akan kebesaran kuasa Tuhan.
Atas dedikasinya terhadap rasa kemanusiaan di tengah-tengah Pandemi COVID-19 yang terjadi secara global ini, ia berhasil mendapat pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia yaitu WHO.
“Saya menaruh hormat dan penghargaan yang tinggi kepada Dr Terawan dan para dokter, tenaga ahli lain yang dengan jiwa ksatria serta bersikap positif bersama Dr. Terawan telah memberi pemikiran, waktu dan tenaganya yang didasari dengan semangat rela berkorban baik secara moril dan materil. Dengan demikuan saya juga mampu melewati hari ini serta dari sekian ribu orang boleh di wawancarai mulai dari rakyat biasa, wakil rakyat dari beragam Partai Politik sampai Pejabat Negara, demikian juga Wakil Daerah mulai dari Ketua DPD RI, Ketua Komite 3 yang sebelumnya sudah di vaksin, telah memilih booster Vaksin Nusantara oleh dr Terawan,” sebut Maya Rumantir.
Perjalanan Vaksin Nusantara, dapat disaksikan mulai dari Uji Klinis 1 dan 2 sangat diminati oleh sejumlah petinggi TNI/Polri, Parpol dan banyak lagi Anggota DPR RI dan DPD RI serta tokoh masyarakat lainnya, baik yang telah berhasil menerima dan menikmati Vaksin Nusantara (VakNus) maupun sementara mendaftarkan diri menunggu giliran menerima VakNuS karya terbaik anak bangsa sendiri.
“Akhirnya, saya bersama semua yang sudah divaksin secara gratis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Dr dr Terawan Agus Putranto dengan Vaksin Nusantaranya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi kekuatan dan ketabahan hati serta menyertaimu, sehingga selalu dapat melewati jalan dunia sempit menuju kemuliaan yang dijanjikan kepada umat-Nya yang terus melakukan kebaikan. Peganglah teguh Firman-Nya yang mengatakan Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya,” katanya.
Hal lain yang membuat Senator Maya Rumantir bangga akan Vaksin Nusantara bahwa belum diproduksi masal saja, Amerika Sudah memberikan pengakuan terhadap apa yang dilakukan oleh dr Terawan melalui sebuah jurnal yang menuliskan bahwa Vaksin Nusantara adalah langkah awal untuk mengakhiri kanker dan COVID-19. Jika negara lain saja memberikan apresiasi terhadap lahirnya Vaksin Nusantara, lalu bagaimana dengan bangsa Indonesia sendiri, dimana melihat proses yang ada sejauh ini muncul kesan seperti dihambat.
“Jadi sekali lagi saya mengatakan bahwa apa yang dilakukan dr Terawan adalah wujud dari rasa cinta terhadap bangsanya sendiri Indonesia. Itu juga adalah bukti komitmennya untuk ambil bagian menyelamatkan Indonesia dan dunia dari ancaman COVID-19,” tandasnya.
Pada bagian lain, Senator Maya Rumantir membeberkan apa yang dirasakan saat dan setelah menerima suntikan Vaksin Nusantara.
“Waktu pemberian Vaksin Nusantara nyaris tidak terasa jarum suntiknya. Selain itu, beberapa saat setelah suntikan Vaksin Nusantara juga tidak ada reaksi seperti damam dan lain sebagainya. Jadi saya bisa beraktivitas seperti biasa di rumah,” ungkapnya.
(Frangki Wullur)