Manado, BeritaManado.com – Masuknya sejumlah figur baru dan berusia muda dipastikan bakal menambah kekuatan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) periode tahun 2022 – 2027.
Beberapa figur baru tersebut, di antaranya Amelia Tungka selaku pengusaha dan pemilik Mega Mas dan Maria Pijoh sebagai pengusaha dari Kota Tomohon.
Begitu juga figur-figur muda, seperti birokrat Jun Juddy Silangen selaku Plt Kaban Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Mono Turang selaku Anggota DPRD Kota Tomohon yang sudah masuk 3 periode.
Adapun Kepengurusan LP3KD dilantik oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dan mendapat Doa Perutusan oleh Uskup Keuskupan Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, di Ruang C J Rantung Kantor Gubernur Sulut, Senin (13/2/2023).
Sementara Amelia Tungka dan Maria Pijoh merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Bapa Uskup Manado dan Ketua Umum, Wenny Lumentut, yang mempercayakan untuk duduk sebagai Pengurus LP3KD Sulut periode 2022-2027.
“Kami akan berupaya memberikan kontribusi yang terbaik agar LP3KD ini bisa bermanfaat bagi Gereja dan Pemerintah,” ungkap kedua pengusaha tersebut, Rabu (15/2/2023).
Di lain pihak, Jun Silangen dan Mono Turang juga menyebut bahwa ini merupakan suatu kepercayaan dan berkomitmen tidak akan menyianyiakan kesempatan ini untuk bekerja bersama Pengurus LP3KD Sulut.
Dengan demikian bersama-sama dapat membuat program-program yang bisa mendukung Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Keuskupan Manado di bidang keagamaan, kerohanian, kesenian, kebudayaan, dan Liturgi Gereja.
“Ini juga bagian dari Pelayanan kita sebagai Umat Katolik di Keuskupan Manado khususnya di Provinsi Sulawesi Utara,” kata Jun Silangen, yang diiyakan oleh Momo Turang.
Selain itu, kepengurusan ini juga dipenuhi banyak muka-muka baru yang berlatar belakang sebagai dosen, musisi, pelatih, penyanyi dan pelaku seni budaya di Keuskupan Manado.
“Selamat bekerja dan selamat melayani. Semoga LP3KD Provinsi Sulawesi Utara yang baru ini akan lebih baik lagi ke depan dan bisa memberikan kontribusi yang nyata buat gereja, keuskupan, kevikepan, paroki dan umat Katolik, khususnya di Sulut,” kata Pastor Paulus Hanny Mentang Pr, didampingi Suster Ritha Manuel JMJ, selaku pengarah dalam kepengurusan ini.
(***/jenly)