Bitung – Kasus dugaan mark up pengadaan kapal latih SMK Negeri 3 diduga bukan hanya melibatkan mantan Kepsek, BU atau Brami. Mengingat tidak menutup kemungkinan masih ada sejumlah pihak seperti atasan Brami ikut terlibat dalam kasus tersebut.
“Saya menilai kasus ini tidak hanya melibatkan Brami, untuk itulah kami meminta pihak penyidik Polres melakukan pengembangan,” kata LSM Lira, Sanny Kakuhe beberapa waktu lalu.
Menurut Kakuhe, dugaan keterlibatan pihak ketiga atau kontraktor dan keterlibatan pejabat lain sangat kuat. Mengingat pengadaan kapal latih tersebut merupakan bantuan yang tentu melibatkan sejumlah pihak.
“Permasalah korupsi tidak mungkin kasus hanya dilakukan oleh satu orang saja, seperti yang kita lihat dan tonton saat ini di TV sebagain besar kasus korupsi pelakunya lebih dari satu orang,” katanya.
Ia berharap penyidik lebih jeli dan teliti dalam menangani kasus Brami serta tidak tebang pilih. Karena ia yakin ada oknum diatas Brami yang ikut terlibat dalam kasus tersebut.(enk)