TAHUNA – Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Hironimus Rompas Makagansa akan berupaya mengembangkan industri perikanan sebagai sektor penunjang ekonomi daerah.
“Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud masuk dalam kwadran pertumbuhan rendah serta tingkat kemiskinan tinggi. Karena itu kami akan berupaya agar sektor perikanan bisa dikembangkan sehingga masalah pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan bisa dituntaskan,” kata Makagansa, Kamis (8/12).
Untuk pengembangan sektor perikanan, menurut dia, pemerintah harus melakukan beberapa hal yaitu kesiapan sumberdaya manusia, tersedianya modal dan pasar yang cukup serta teknologi.
“Aspek-aspek seperti ini harus disediakan sehingga pertumbuhan sektor perikanan lebih berkembang pesat. Sekarang ini, potensi perikanan Kabupaten Sanghie yang melimpah-ruah belum dimaksimalkan,” katanya.
Menurut Makagansa, tingkat pertumbuhan ekonomi rendah dan kemiskinan tinggi butuh solusi akurat sehingga tingkat pertubuhan ekonomi meningkat dan secara perlahan angka kemiskinan mulai berkurang.
Karena itu, Makagansa memberikan apresiasi terhadap pemerintah pusat yang akan membantu memfasilitasi ketersediaan “coldstorages”, kapal penangkap ikan serta tersedianya jaringan pemasaran hasil tangkapan nelayan.
“Hasil perikanan kita cukup besar. Bila hasil tangkapan melimpah dan daerah tujuan pasar tidak ada, akan memunculkan persoalan baru. Karena itu kami berterima kasih kepada pemerintah pusat yang akan memfasilitasi tersedianya infrastruktur industri perikanan tersebut,” katanya.
Dia menambahkan, pemerintah pusat bersedia mengalokasikan anggaran lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ada di kementerian terkait atau tugas pembantuan.
Selain itu, pemerintah provinsi akan mengalokasikan dana lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD).(del)
TAHUNA – Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Hironimus Rompas Makagansa akan berupaya mengembangkan industri perikanan sebagai sektor penunjang ekonomi daerah.
“Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud masuk dalam kwadran pertumbuhan rendah serta tingkat kemiskinan tinggi. Karena itu kami akan berupaya agar sektor perikanan bisa dikembangkan sehingga masalah pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan bisa dituntaskan,” kata Makagansa, Kamis (8/12).
Untuk pengembangan sektor perikanan, menurut dia, pemerintah harus melakukan beberapa hal yaitu kesiapan sumberdaya manusia, tersedianya modal dan pasar yang cukup serta teknologi.
“Aspek-aspek seperti ini harus disediakan sehingga pertumbuhan sektor perikanan lebih berkembang pesat. Sekarang ini, potensi perikanan Kabupaten Sanghie yang melimpah-ruah belum dimaksimalkan,” katanya.
Menurut Makagansa, tingkat pertumbuhan ekonomi rendah dan kemiskinan tinggi butuh solusi akurat sehingga tingkat pertubuhan ekonomi meningkat dan secara perlahan angka kemiskinan mulai berkurang.
Karena itu, Makagansa memberikan apresiasi terhadap pemerintah pusat yang akan membantu memfasilitasi ketersediaan “coldstorages”, kapal penangkap ikan serta tersedianya jaringan pemasaran hasil tangkapan nelayan.
“Hasil perikanan kita cukup besar. Bila hasil tangkapan melimpah dan daerah tujuan pasar tidak ada, akan memunculkan persoalan baru. Karena itu kami berterima kasih kepada pemerintah pusat yang akan memfasilitasi tersedianya infrastruktur industri perikanan tersebut,” katanya.
Dia menambahkan, pemerintah pusat bersedia mengalokasikan anggaran lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ada di kementerian terkait atau tugas pembantuan.
Selain itu, pemerintah provinsi akan mengalokasikan dana lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD).(del)