Manado – Nasib sial dialami Regen Rambi (20), salah satu mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unsrat. Lelaki yang tinggal di Kelurahan Mahawu Lingkungan VI Kecamatan Tuminting ini, babak belur dikeroyok kawanan preman kampung yang teridentifikasi berinisial AT alias Anto.
Peristiwa itu terjadi Senin (09/11/09) lalu sekitar pukul 19.30 Wita, ketika korban sedang menunggu rekannya didepan lorong Mahawu Lingkungan VI Kecamatan Tuminting. Tiba-tiba dua orang tak dikenal menuju kearah korban.
Entah kenapa, keduanya langsung melayangkan pukulan hingga mengenai bagian wajah. Ternyata aksi keduanya tak berhenti disitu. Anto bersama rekan-rekannya tetap menganiaya korban hingga menderita luka robek dibagian pelipis mata dan sekujur tubuh mengalami luka memar.
Beruntung rekan korban, Marsela Sumerah (20) melihat peristiwa itu. Sontak saja, Anto Cs langsung melarikan diri. Tak terima dengan perlakuan pelaku, korban pun mendatangi Polsek Tuminting. Ketika dikonfirmasi Kapoltabes Kombes Pol Aridan Roeroe melalui Kapolsek Tuminting AKP Fatur Rahman membenarkan adanya laporan tersebut. (IS)
Manado – Nasib sial dialami Regen Rambi (20), salah satu mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unsrat. Lelaki yang tinggal di Kelurahan Mahawu Lingkungan VI Kecamatan Tuminting ini, babak belur dikeroyok kawanan preman kampung yang teridentifikasi berinisial AT alias Anto.
Peristiwa itu terjadi Senin (09/11/09) lalu sekitar pukul 19.30 Wita, ketika korban sedang menunggu rekannya didepan lorong Mahawu Lingkungan VI Kecamatan Tuminting. Tiba-tiba dua orang tak dikenal menuju kearah korban.
Entah kenapa, keduanya langsung melayangkan pukulan hingga mengenai bagian wajah. Ternyata aksi keduanya tak berhenti disitu. Anto bersama rekan-rekannya tetap menganiaya korban hingga menderita luka robek dibagian pelipis mata dan sekujur tubuh mengalami luka memar.
Beruntung rekan korban, Marsela Sumerah (20) melihat peristiwa itu. Sontak saja, Anto Cs langsung melarikan diri. Tak terima dengan perlakuan pelaku, korban pun mendatangi Polsek Tuminting. Ketika dikonfirmasi Kapoltabes Kombes Pol Aridan Roeroe melalui Kapolsek Tuminting AKP Fatur Rahman membenarkan adanya laporan tersebut. (IS)