Manado – Untuk pelaksanaan urusan pendidikan, berbagai kemajuan dan prestasi telah dicapai antara lain: kontribusi rata-rata bersekolah mampu mencapai 9,09 tahun dimana pada tahun sebelumnya hanya 9 tahun. Sedangkan untuk indikator pemberantasan melek huruf kita berhasil meningkatkan capaian sebesar 99,63 persen dibandingkan tahun 2014 99,53 persen.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw pada rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2015 di DPRD Sulut, Rabu (6/4/2016).
“Pada aspek pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan kita berhasil melewati capaian tingkat nasional, dimana angka partisipasi kasar (APK) perbandingan antara jumlah siswa sekolah dengan anak usia sekolah untuk SD/MI (Madrasah Ibtidaiyah) mencapai 112.15 persen dan SMP/MTS (Madrasah Tsanawiyah) 103.88 persen, sedangkan nasional masing-masing 110.68 persen untuk SD/MI dan 96.91 persen untuk SMP/MTS,” jelas Kandouw.
Demikian juga untuk tingkat SMA/SMK/MA (Madrasah Aliyah) mencapai 82.02 persen, lebih tinggi dibandingkan tingkat nasional sebesar 74.63 persen. Angka Partisipasi Murni (APM) mencapai 95.89 persen untuk SD/MI dan 77.26 persen untuk SMP/MTS, serta SMA/SMK/MA 60.06 persen.
“Berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2015 dinilai berhasil memicu peningkatan prosentase kelulusan peserta Ujian Nasional mencapai 100 persen untuk SMP/MTS, SMA/MA dan SMK,” terang Kandouw pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua Deprov Andrei Angouw. (jerrypalohoon)