Manado – Personil DPRD Kota Manado, Lina Pusung mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memaknai hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan kegiatan positif.
“Perlu dimaknai oleh masyarakat saat peringatan kemerdekaan ini adalah nilai-nilai dan semangat perjuangan. Untuk masa kini tentunya nilai dan semangatnya bagaimana masyarakat mengisi kemerdekaan itu dengan peran serta dan mengambil bagian dalam proses pembangunan,” kata Pusung.
Lanjutnya, melalui kemerdekaan ke 69 yang diperingati seluruh bangsa Indonesia, Minggu (17/8/2014) masyarakat juga dituntut menjadi subjek terciptanya keamanan dengan mengedepankan nilai-nilai persatuan.
“Masyarakat bukan saja sebagai objek, tapi juga sebagai subjek dalam dinamika dan semangat dalam proses pembangunan dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI serta negara kesatuan berdasarkan Pancasila dan UUD 45,” tandasnya.
Selain itu menurut politisi partai Golkar ini, pemerintah memiliki perannya sendiri dalam mengisi kemerdekaan yang diantaranya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
“Sebagaimanan dalam pembukaan UUD 45, amanat dan nilai kemerdekaan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa itu berarti tanggung jawab pemerintah untuk membebaskan masyarakat dari kemiskinan, kebodohan, ketidak adilan dan wajib memberikan perhatian kepada masyarakat lewat program yang tertuang dalam APBN dan APBD, strata kehidupan masyarakat dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan,” ujar Pusung. (leriandokambey)
Manado – Personil DPRD Kota Manado, Lina Pusung mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memaknai hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan kegiatan positif.
“Perlu dimaknai oleh masyarakat saat peringatan kemerdekaan ini adalah nilai-nilai dan semangat perjuangan. Untuk masa kini tentunya nilai dan semangatnya bagaimana masyarakat mengisi kemerdekaan itu dengan peran serta dan mengambil bagian dalam proses pembangunan,” kata Pusung.
Lanjutnya, melalui kemerdekaan ke 69 yang diperingati seluruh bangsa Indonesia, Minggu (17/8/2014) masyarakat juga dituntut menjadi subjek terciptanya keamanan dengan mengedepankan nilai-nilai persatuan.
“Masyarakat bukan saja sebagai objek, tapi juga sebagai subjek dalam dinamika dan semangat dalam proses pembangunan dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI serta negara kesatuan berdasarkan Pancasila dan UUD 45,” tandasnya.
Selain itu menurut politisi partai Golkar ini, pemerintah memiliki perannya sendiri dalam mengisi kemerdekaan yang diantaranya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
“Sebagaimanan dalam pembukaan UUD 45, amanat dan nilai kemerdekaan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa itu berarti tanggung jawab pemerintah untuk membebaskan masyarakat dari kemiskinan, kebodohan, ketidak adilan dan wajib memberikan perhatian kepada masyarakat lewat program yang tertuang dalam APBN dan APBD, strata kehidupan masyarakat dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan,” ujar Pusung. (leriandokambey)