Manado, BeritaManado.com — Sebagai laboratorium kerukunan di Indonesia, Sulawesi Utara (Sulut) didiami berbagai suku etnis dan budaya yang hidup berdampingan secara damai.
Tak terkecuali, keberadaan mahasiswa asal Papua yang menetap dan mengenyam studi di Bumi Nyiur Melambai, selalu mendapat tempat terbaik di hati masyarakat Sulut dalam bingkai kebinekaan.
Sebabnya, Lasarus Himdom selaku mahasiswa senior asal Fak-fak, Papua, untuk terus menggaungkan spirit perdamaian serta mengajak bekerjasama dengan pemerintah, TNI/POLRI, serta seluruh elemen masyarakat di seluruh Bumi Nyiur Melambai.
“Bukan cuma itu, dalam kondisi pandemi saat ini, sudah seharusnya kita mengikuti anjuran pemerintah soal vaksinasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Himdom yang juga ketua asrama mahasiswa Fak-fak di Sulut ini, berharap, mahasiswa Papua terus menjaga kedamaian dan persaudaraan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terlebih khusus Provinsi Sulut.
“Kita sebagai putra-putri asli Papua, harus peka dengan kondisi bangsa. Yaitu fokus belajar keras, meraih ilmu dan prestasi,” pintanya.
Dia juga mengingatkan para tokoh dan mahasiswa Papua yang ada di Sulut untuk menyikapi berbagai persoalan lebih objektif dan bijak, apa lagi di tengah kondisi bangsat saat ini.
“Jangan sampai kita terprovokasi, sehingga bisa melakukan tindakan negatif. Mari kita yakin dan percaya, karena pemeritah, TNI/Polri dan seluruh elemen di Sulut sangat peduli dan mau membantu dalam melayani, serta memberikan perlindungan keamanan secara penuh kepada kita semua. Dan terpenting ayo kita sukseskan program vaksinasi,” ajaknya.
(***/Finda Muhtar)