Bitung, BeritaManado.com – Aksi spontan kembali dilakukan sejumlah warga Kelurahan Pateten Satu dan Dua Kecamatan Aertembaga menutup akses menuju pintu masuk Tol Bitung-Manado, Kamis (7/7/2022) dini hari.
Penutupan itu dilakukan sebagai bentuk pelampiasan akibat banjir yang kembali dialami warga sekitar dampak dari pembangunan jalan Tol Bitung-Manado.
Warga menilai, semenjak kehadiran jalan Tol Bitung-Manado, setiap hujan rumah mereka menjadi langgan banjir. Berbeda sebelum adanya tol, pemukiman di sekitar pintu masuk Tol Bitung-Manado tidak pernah banjir.
Aksi penutupan itu langsung direspon personel gabungan Polres Bitung bersama Polsek Maesa dan Polsek Aertembaga dengan mendatangi lokasi pemblokiran dan menghimbau warga serta membuka kembali akses menuju pintu masuk Tol Bitung-Manado.
Menurut Kapolres Bitung, AKBP Alam Kusuma S Irawan SH SIK MH, mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas, pihaknya menyiagakan personel gabungan Polres Bitung dibantu Polsek Maesa dan Polsek Aertembaga di lokasi pemblokiran jalan.
“Personil Polres dan Polsek juga sudah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan melakukan aksi-aksi yang berdampak terjadinya gangguan Kamtibmas serta membuka kembali akses menuju pintu masuk tol,” kata Kapolres.
“Mari sama-sama kita jaga fasilitas umum, jangan sampai dirusak karena itu untuk kepentingan kita bersama,” lanjut Alam.
Setelah diberikan himbauan, akses menuju pintu masuk Tol Bitung-Manado kembali normal dan sudah bisa dilalui setelah personil Polres dan Polsek melakukan pembersihan.
(abinenobm)