Manado – Sebanyak 22 SKPD Pemprov Sulut mendapat rapor merah karena realisasi penyerapan anggaran maupun fisik masih dibawah 1-5 persen. hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr Djauhari Kansil Rapat Pimpimpinan (Rapim) Evaluasi Pengawasan Penyerapan Anggaran (EPPA) per 31 Agustus 2014
22 SKPD yang mendapat rapor merah tersebut antara lain Biro Kesra, Disnakertrans, Dishub, Biro perlengkapan, Diskominfo, Disperindag dan DPRD. Sementara bagi SKPD yang masuk sona biru, hijau dan kuning supaya tetap dipertahankan.
Kansil juga memberi reward kepada UPTD Samsat Kota Tomohon karena ralisasinya paling tinggi mencapai 71 persen. Ia menyebutkan, target keuangan 48 Persen dan fisik 55,00 persen realisasinya baru 40,95 persen keuangan dan fisik 48,26 persen terjadi deviasi keuangan -7, 05 persen fisik -674 persen dari pagu Anggaran Rp. 2.452.628.546.301.
“Saya harap 22 SKPD yang mendapat rapor merah progres untuk evaluasi Bulan depan sudah ada, apalagi Biro Kesra seakan sudah menjadi langanan mendapat rapor merah setiap kali pelaksanaan Rapim EPPA, kasian sama Ibu Karo,” ujar Kansil.
Karena itu dia berharap, PPK maupun PPTK dan bendahara Biro Kesra bekerja lebih serius lagi membantu Kepala Biro, supaya bulan depan sudah ada perubahan, jelas kansil. (rizathpolii)
Manado – Sebanyak 22 SKPD Pemprov Sulut mendapat rapor merah karena realisasi penyerapan anggaran maupun fisik masih dibawah 1-5 persen. hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr Djauhari Kansil Rapat Pimpimpinan (Rapim) Evaluasi Pengawasan Penyerapan Anggaran (EPPA) per 31 Agustus 2014
22 SKPD yang mendapat rapor merah tersebut antara lain Biro Kesra, Disnakertrans, Dishub, Biro perlengkapan, Diskominfo, Disperindag dan DPRD. Sementara bagi SKPD yang masuk sona biru, hijau dan kuning supaya tetap dipertahankan.
Kansil juga memberi reward kepada UPTD Samsat Kota Tomohon karena ralisasinya paling tinggi mencapai 71 persen. Ia menyebutkan, target keuangan 48 Persen dan fisik 55,00 persen realisasinya baru 40,95 persen keuangan dan fisik 48,26 persen terjadi deviasi keuangan -7, 05 persen fisik -674 persen dari pagu Anggaran Rp. 2.452.628.546.301.
“Saya harap 22 SKPD yang mendapat rapor merah progres untuk evaluasi Bulan depan sudah ada, apalagi Biro Kesra seakan sudah menjadi langanan mendapat rapor merah setiap kali pelaksanaan Rapim EPPA, kasian sama Ibu Karo,” ujar Kansil.
Karena itu dia berharap, PPK maupun PPTK dan bendahara Biro Kesra bekerja lebih serius lagi membantu Kepala Biro, supaya bulan depan sudah ada perubahan, jelas kansil. (rizathpolii)