MANADO – Dukacita mendalam dirasakan pasangan kelurga Frangky Manesey dan Lisa Mawidingin, warga Kelurahan Karombasan Selatan, Lingkungan III, Kecamatan Wanea, Manado. Dua putera tercinta mereka dipanggil Tuhan akibat penyakit Demam Berdarah. Fransisco Manesey (6) telah lebih dulu dijemput ajal, sekitar pukul 15.00 WITA, Selasa (04/05), sementara Rafa Manesey (5 bulan), menyusul kemudian pada pukul 23.00 WITA, atau hanya selisih 8 jam.
Informasi yang diterima wartawan, awalnya Fransisco mengalami panas tinggi dan dilarikan ke RSU Kandou pada Selasa (04/05) dinihari, sekitar pukul 04.00 WITA. Beberapa jam kemudian, Rafa, adik Fransisco mengalami hal yang sama juga dilarikan ke RSU Kandou, pada pukul 12.00 WITA.
Akibat demam semakin tinggi, nyawa Fransisco tidak terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia pada sore hari, sekitar pukul 15.00 WITA. Kondisi Rafa juga semakin memburuk, diduga akibat kelalaian tim medis, Rafa akhirnya menyusul kakaknya menghadap Sang Khalik, sekitar pukul 23.00 WITA.
Menurut pihak keluarga, tim medis tidak langsung memberikan pengobatan kepada Rafa karena terbentur biaya , pihak keluarga diwajibkan harus menyelesaikan biaya pengobatan sang kakak berjumlah Rp 8 juta baru Rafa bisa mendapatkan pengobatan. (JRY)
MANADO – Dukacita mendalam dirasakan pasangan kelurga Frangky Manesey dan Lisa Mawidingin, warga Kelurahan Karombasan Selatan, Lingkungan III, Kecamatan Wanea, Manado. Dua putera tercinta mereka dipanggil Tuhan akibat penyakit Demam Berdarah. Fransisco Manesey (6) telah lebih dulu dijemput ajal, sekitar pukul 15.00 WITA, Selasa (04/05), sementara Rafa Manesey (5 bulan), menyusul kemudian pada pukul 23.00 WITA, atau hanya selisih 8 jam.
Informasi yang diterima wartawan, awalnya Fransisco mengalami panas tinggi dan dilarikan ke RSU Kandou pada Selasa (04/05) dinihari, sekitar pukul 04.00 WITA. Beberapa jam kemudian, Rafa, adik Fransisco mengalami hal yang sama juga dilarikan ke RSU Kandou, pada pukul 12.00 WITA.
Akibat demam semakin tinggi, nyawa Fransisco tidak terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia pada sore hari, sekitar pukul 15.00 WITA. Kondisi Rafa juga semakin memburuk, diduga akibat kelalaian tim medis, Rafa akhirnya menyusul kakaknya menghadap Sang Khalik, sekitar pukul 23.00 WITA.
Menurut pihak keluarga, tim medis tidak langsung memberikan pengobatan kepada Rafa karena terbentur biaya , pihak keluarga diwajibkan harus menyelesaikan biaya pengobatan sang kakak berjumlah Rp 8 juta baru Rafa bisa mendapatkan pengobatan. (JRY)