MANADO – Janji Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut untuk memutuskan nasib Vonnie Anneke Panambunan akhirnya dipenuhi. Rivai Poli mewakili KPU Sulut, Jumat (16/07) sore, didepan ratusan massa pendukung VAP mengatakan, pihak KPU telah menyerahkan permasalahan pencalonan pasangan VAP-Hendrik Manosoh kepada Jaksa Pengacara Negara.
Dipastikan pihak KPU Sulut akan melakukan banding putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Manado kepada PTUN Makasar. Dengan demikian harapan pendukung VAP agar idola mereka diakomodir sebagai peserta Pemilukada Sulut 2010 tidak terealisasi.
“Bukan hanya Ibu Vonnie yang menuntut keadilan, kami juga ingin keadilan, permasalahan ini tidak akan merubah agenda pemilihan 3 Agustus mendatang, semua harus menghormati hukum,” ujar anggota KPU Karyanto Marham kepada sejumlah wartawan.
Keputusan ini sontak membuat kecewa besar pendukung VAP yang telah memenuhi halaman kantor KPU sejak pagi hari. “Mereka sudah berdusta, katanya hari ini keputusn akhir, nyatanya mereka terus mengulur-ulur waktu,” teriak seoran ibu pendukung berat VAP sambil menangis histeris. (JRY)
MANADO – Janji Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut untuk memutuskan nasib Vonnie Anneke Panambunan akhirnya dipenuhi. Rivai Poli mewakili KPU Sulut, Jumat (16/07) sore, didepan ratusan massa pendukung VAP mengatakan, pihak KPU telah menyerahkan permasalahan pencalonan pasangan VAP-Hendrik Manosoh kepada Jaksa Pengacara Negara.
Dipastikan pihak KPU Sulut akan melakukan banding putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Manado kepada PTUN Makasar. Dengan demikian harapan pendukung VAP agar idola mereka diakomodir sebagai peserta Pemilukada Sulut 2010 tidak terealisasi.
“Bukan hanya Ibu Vonnie yang menuntut keadilan, kami juga ingin keadilan, permasalahan ini tidak akan merubah agenda pemilihan 3 Agustus mendatang, semua harus menghormati hukum,” ujar anggota KPU Karyanto Marham kepada sejumlah wartawan.
Keputusan ini sontak membuat kecewa besar pendukung VAP yang telah memenuhi halaman kantor KPU sejak pagi hari. “Mereka sudah berdusta, katanya hari ini keputusn akhir, nyatanya mereka terus mengulur-ulur waktu,” teriak seoran ibu pendukung berat VAP sambil menangis histeris. (JRY)