Manado, BeritaManado.com — Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Manado terus bertambah.
Berdasarkan data dari laman website milik Pemerintah Kota Manado yaitu, covid19.manadokota.go.id, pada Jumat (14/8/2020) pukul 01:19 WITA tercatat sudah ada 1.548 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, sembuh 771 kasus dan meninggal dunia 83 kasus.
Sementara untuk Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi per Kamis (13/8/2020), tercatat 3.150 kasus terkonfirmasi positif, sembuh 1.821 kasus dan meninggal dunia 143 kasus.
Upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 pun terus dilakukan semua pihak, baik pemerintah, TNI-Polri, maupun lembaga lainnya.
Upaya yang dilakukan yaitu memberi edukasi kepada warga tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker yang benar saat diluar rumah, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan lainnya.
Sinergitas yang terjalin ini pun terlihat di Kota Manado, seperti yang dilakukan oleh jajaran Kodim 1309/Manado, yaitu Koramil 02/WTM.
Pada Jumat (14/8/2020) pagi, Danramil 1309-02, Kapten Inf Wenas memimpin jajarannya melakukan sosialisasi terkait penggunaan masker di Pasar Bersehati.
Pasar Bersehati diketahui sebagai pasar tradisional terbesar di Kota Manado yang selalu ramai dengan aktivitas jual beli.
“Kami, bersama dengan Polsek Wenang dan PD Pasar bersinergi bagaimana untuk terus mengedukasi masyarakat bahwa jangan nanti ada petugas TNI-Polri baru mau menggunakan masker. Saat keluar rumah, wajib menggunakan masker,” ujar Danramil.
Menariknya, selain TNI-Polri, Koramil 02 juga bekerjasama dengan para jurnalis dalam melaksanakan upaya tersebut.
Danramil 02 pun menjelaskan, TNI-Polri dan para jurnalis saling berbagi tugas, saat sebagian mensosialisasikan lewat pengeras suara, maka yang lainnya menjangkau langsung para pedagang dan pembeli yang tidak menggunakan masker.
“Jadi biar sosialisasi dapat menjangkau lebih banyak orang. Kami pun bersyukur respon masyarakat sangat baik, yang tidak menggunakan masker tadi akhirnya mencari masker, baik yang dari kami maupun dibeli di lokasi pasar. Semoga penggunaan masker makin disadari manfaatnya,” kata Danramil.
Diketahui, Pemerintah Kota Manado sedang menyusun Perwal untuk pemberian sanksi bagi warga yang tidak menggunakan masker saat di luar rumah, yang rencananya akan berlaku dalam waktu dekat.
Sementara itu, Dandim 1309/Manado Letkol Inf YR Raja Sulung Purba pun menyampaikan, sosialisasi perlu dilakukan terus menerus agar dapat menjangkau lebih banyak orang sehingga informasi tentang penanganan COVID-19 makin dipahami masyarakat.
“Sinergitas yang terjalin dengan baik ini perlu terus dijaga bahkan ditingkatkan. Upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini juga tanggung jawab kita semua, bukan hanya TNI-Polri dan pemerintah, tapi juga masyarakat harus bekerjasama,” pungkas Dandim Manado.
(srisurya)