Manado, BeritaManado.com – Relawan Muhaimin Peduli (RMP) mulai bergerak membagikan bantuan kepada tenaga kesehatan dan warga yang melakukan isolasi mandiri (Isoman), Senin (9/8/2021).
Di hari pertama, Manado dan Minahasa menjadi daerah yang didatangi untuk berbagi berkat.
Sementara di luar Sulawesi, kegiatan serupa juga digelar di Tasikmalaya.
Ratusan makanan diserahkan kepada para tenaga medis di berbagai fasilitas kesehatan.
Bahkan, aksi ini turut mendatangi warga yang sedang isoman.
Ketua RMP Nandiyo Aditya Iskandar menegaskan, kehadiran RMP tidak ada sangkut-pautnya dengan unsur politik apalagi partai.
Gerakan ini kata Nandiyo, murni dari panggilan hati melihat kondisi kekinian.
Dio, sapaan akrab Nandiyo, melihat efek pandemi mempengaruhi berbagai lini.
“Kita tidak boleh diam saja. Makanya saya dan teman-teman sepakat untuk peduli. Kami dari kaum milenial ingin meringankan beban warga terdampak,” kata Dio kepada BeritaManado.com, Senin.
Menurut dia, RMP memiliki ratusan relawan se-Indonesia.
Pastinya, dengan misi yang sama.
Dikatakan, penyaluran bantuan masih akan berlanjut beberapa hari kedepan.
Kata Dio, pihaknya sudah menjadwalkan turun ke 13 kabupaten/kota se-Indonesia.
“Selain Manado, Minahasa, Tasikmalaya, RMP akan hadir di Jakarta, Jepara, Medan, Ciamis, Banjar, Padang, Bekasi, Blitar dan Tangerang Selatan,” urainya.
Ia berharap kepedulian RMP merangsang lebih banyak generasi muda dalam aksi sosial.
“Pandemi mesti dihadapi dengan gotong-royong bukan sendiri-sendiri. Mari doakan agar bangsa kita segera terbebas dari cobaan ini,” tandasnya.
(Alfrits Semen)