Manado – Lanjutan pembangunan Jalan Soekarno tersambung dengan ruas Ringroad sepanjang 1,3 km menjadi prioritas pembangunan oleh balai jalan untuk mengatasi kemacetan lalulintas di Maumbi, Minahasa Utara.
Dijelaskan Kepala BPJN Wilayah XI, Ir. Atyanto Busono, MT kepada BeritaManado.com usai rapat bersama Komisi 3 DPRD Sulut, Kamis (4/8/2016) sore, lanjutan pembangunan jalan dari patung Soekarno ke ruas Ringroad II akan dianggarkan pada APBN 2017 mendatang.
“Pak Gubernur mengharapkan agar kemacetan-kemacetan dapat diselesaikan termasuk di Maumbi. Tugas kami tahun ini akan dilakukan pembebasan, potong pohon, merapikan kemudian bisa dianggarkan 2017. Jika dapat kesempatan pertama bisa lelang bulan Agustus 2016 ini,” tutur Atyanto Busono.
Ditambahkan Busono, keterlambatan pembangunan jalan 1,3 km tersebut akibat terkena kebijakan pemotongan penghematan dari Kementerian Keuangan.
“Karena lalu belum sempat kontrak. Kedepan pembangunan jalan terkoneksi langsung dengan Ringroad itu menjadi prioritas kami,” tandas Busono. (jerrypalohoon)
Manado – Lanjutan pembangunan Jalan Soekarno tersambung dengan ruas Ringroad sepanjang 1,3 km menjadi prioritas pembangunan oleh balai jalan untuk mengatasi kemacetan lalulintas di Maumbi, Minahasa Utara.
Dijelaskan Kepala BPJN Wilayah XI, Ir. Atyanto Busono, MT kepada BeritaManado.com usai rapat bersama Komisi 3 DPRD Sulut, Kamis (4/8/2016) sore, lanjutan pembangunan jalan dari patung Soekarno ke ruas Ringroad II akan dianggarkan pada APBN 2017 mendatang.
“Pak Gubernur mengharapkan agar kemacetan-kemacetan dapat diselesaikan termasuk di Maumbi. Tugas kami tahun ini akan dilakukan pembebasan, potong pohon, merapikan kemudian bisa dianggarkan 2017. Jika dapat kesempatan pertama bisa lelang bulan Agustus 2016 ini,” tutur Atyanto Busono.
Ditambahkan Busono, keterlambatan pembangunan jalan 1,3 km tersebut akibat terkena kebijakan pemotongan penghematan dari Kementerian Keuangan.
“Karena lalu belum sempat kontrak. Kedepan pembangunan jalan terkoneksi langsung dengan Ringroad itu menjadi prioritas kami,” tandas Busono. (jerrypalohoon)