Langowan, BeritaManado.com — Sekitar tahun 1971-1972, di Langowan pernah berdiri SMP Katolik yang berada dalam satu kompleks dengan SD Katolik Santa Monica Langowan.
Namun sayangnya, menurut catatan sejarah dan kesaksian sejumlah warga Langowan yang pernah sekolah di SMP Katolik Langowan, di tahun 1973 sekolah tersebut tidak lagi beroperasi dikarenakan kekurangan guru.
Salah satu warga Langowan yang pernah bersekolah di SMP Katolik Langowan yaitu Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Ivonne Andries SIP.
“Saya dulu pernah sekolah di SMP Katolik Langowan tahun 1971 dan 1972. Namun setelah naik kelas 3 pindah ke SMP N 1 Langowan,” katanya.
Pada bagian lain, salah satu tokoh umat Katolik Langowan Djoni Wangke kepada BeritaManado.com di sela-sela kegiatan kerja bakti pembuatan taman dan Gua Maria “Gratia Plena” Paroki St Petrus Langowan, mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung jika Langowan kembali memiliki sekolah setingkat SMP.
“Saya setuju dan akan mendukung sepenuhnya jika ada upaya untuk kembali menghadirkan sekolah SMP di Langowan. Namun terkait wacana ini, dibutuhkan sebuah perencanaan matang, karena ini menyangkut kesinambungan di kemudian hari,” katanya.
Ditambahkan Ketua Legio Christi Langowan Raya ini, bahwa yang pasti jika rencana itu akan dijajaki kembali, harus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa khususnya Dinas Pendidikan Daerah.
“Hal itu terkait mencari informasi persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk mengaktifkan kembali sekolah tersebut. Mudah-mudahan wacana ini akan terus bergulir hingga menjadi sebuah rencana strategis yang dapat diseksekusi dan turut berkontribusi menciptakan kualitas sumber daya manusia Langowan yang dapat diandalkan,” harapnya.
(Frangki Wullur)