Manado — Olahraga beladiri kini sedang banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia, termasuk Manado.
Tak hanya usia dewasa, anak-anak pun tak mau kalah bahkan mampu menunjukkan prestasi.
Seperti yang dibuktikan oleh Dojang Taekwondo Kids Manado yang sukses menjadi juara umum dalam Kejuaraan Terbuka Walikota Cup IV di Manado pada 17-20 November 2018 di Transmart Bahu Mall Manado yang diselenggarakan oleh Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI – Pro) Sulawesi Utara bekerjasama dengan Pemerintah kota Manado lewat Dinas Pemuda dan Olahraga.
Dalam kejuaraan tersebut, Dojang Taekwondo Kids Manado meraih 36 medali emas, 26 perak dan 42 perunggu, disusul juara umum kedua diraih Dojang Bank SulutGo dengan capaian 6 emas, 7 perak dan 4 perunggu dan juara umum ketiga Unima Ekma dengan capaian 4 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu.
Grand Master Azhari selaku pengurus UTI Pro mengatakan, dari kejuaraan ini terlihat peningkatan dari grafik skill setiap atlet yang dikirim sebagai utusan dojang masing-masing, terutama makin percaya diri dalam menghadapi lawan.
“Banyak dojang baru yang pembinaan terhadap para atletnya makin baik, makin meningkat. Setelah kejuaraan ini pun, para atlet berprestasi akan dievaluasi untuk mewakili Tim UTI Pro Sulut di Kejuaraan Internasional Korea tahun depan,” ujar Azhari.
Wakil Ketua Umum UTI Pro Pusat, Rudi Pusung pun menambahkan, UTI Pro Sulut dibawah pimpinan Nortje Van Bone makin menunjukkan peningkatan yang cukup pesat, terlihat juga dibeberapa kabupaten kota.
Bahkan untuk kejuaraan kali ini, peserta yang ikut tak hanya dari Sulut saja, tapi juga dari beberapa klub luar daerah seperti DKI Jakarta, Palembang dan Maluku.
“Ini membuktikan bahwa UTI Pro diterima masyarakat sebagai wadah untuk mengembangkan prestasi para atlet,” kata Rudi.
Sementara itu, sebagai juara umum, pelatih Taekwondo Kids, Rosalina Sangkaeng mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan orangtua serta pihak-pihak yang membantu secara moril maupun materil sehingga Taekwondo Kids bisa mengikuti kejuaraan ini.
“Semua usaha ini demi memajukan atlet-atlet binaan, khususnya untuk memajukan potensi dan sumber daya manusia di Manado, Sulawesi Utara,” kata Rosalina.
(srisurya)
Manado — Olahraga beladiri kini sedang banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia, termasuk Manado.
Tak hanya usia dewasa, anak-anak pun tak mau kalah bahkan mampu menunjukkan prestasi.
Seperti yang dibuktikan oleh Dojang Taekwondo Kids Manado yang sukses menjadi juara umum dalam Kejuaraan Terbuka Walikota Cup IV di Manado pada 17-20 November 2018 di Transmart Bahu Mall Manado yang diselenggarakan oleh Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI – Pro) Sulawesi Utara bekerjasama dengan Pemerintah kota Manado lewat Dinas Pemuda dan Olahraga.
Dalam kejuaraan tersebut, Dojang Taekwondo Kids Manado meraih 36 medali emas, 26 perak dan 42 perunggu, disusul juara umum kedua diraih Dojang Bank SulutGo dengan capaian 6 emas, 7 perak dan 4 perunggu dan juara umum ketiga Unima Ekma dengan capaian 4 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu.
Grand Master Azhari selaku pengurus UTI Pro mengatakan, dari kejuaraan ini terlihat peningkatan dari grafik skill setiap atlet yang dikirim sebagai utusan dojang masing-masing, terutama makin percaya diri dalam menghadapi lawan.
“Banyak dojang baru yang pembinaan terhadap para atletnya makin baik, makin meningkat. Setelah kejuaraan ini pun, para atlet berprestasi akan dievaluasi untuk mewakili Tim UTI Pro Sulut di Kejuaraan Internasional Korea tahun depan,” ujar Azhari.
Wakil Ketua Umum UTI Pro Pusat, Rudi Pusung pun menambahkan, UTI Pro Sulut dibawah pimpinan Nortje Van Bone makin menunjukkan peningkatan yang cukup pesat, terlihat juga dibeberapa kabupaten kota.
Bahkan untuk kejuaraan kali ini, peserta yang ikut tak hanya dari Sulut saja, tapi juga dari beberapa klub luar daerah seperti DKI Jakarta, Palembang dan Maluku.
“Ini membuktikan bahwa UTI Pro diterima masyarakat sebagai wadah untuk mengembangkan prestasi para atlet,” kata Rudi.
Sementara itu, sebagai juara umum, pelatih Taekwondo Kids, Rosalina Sangkaeng mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan orangtua serta pihak-pihak yang membantu secara moril maupun materil sehingga Taekwondo Kids bisa mengikuti kejuaraan ini.
“Semua usaha ini demi memajukan atlet-atlet binaan, khususnya untuk memajukan potensi dan sumber daya manusia di Manado, Sulawesi Utara,” kata Rosalina.
(srisurya)