Manado – Kehadiran anggota DPRD Sulut di gedung dewan masih terus menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, sesuai pantauan media, kehadiran anggota dewan sangat minim terutama saat tidak ada agenda rapat.
“Iya benar, saat tidak ada agenda di kantor kehadiran anggota dewan sangat minim. Bahkan kehadiran mereka lebih sedikit dibandingkan anggota dewan periode sebelumnya,” tutur Nobert Losa, wartawan pos Deprov, Senin (28/9/2015).
Lanjut Losa yang biasa disapa Obe ini, Badan Kehormatan (BK) harus lebih berperan memacu kinerja dan kehadiran anggota DPRD. BK semestinya menjadi contoh dan teladan untuk merangsang aktivitas dan kreativitas kerja anggota DPRD.
“Pengalaman periode lalu ketua BK Paul Tirajoh sangat rajin masuk kantor. Ketika itu kehadiran anggota dewan masih lumayan disaat tidak ada agenda. Sekarang sering terjadi kehadiran dibawah 10 orang. Bahkan di rapat paripurna terakhir HUT Provinsi banyak yang tidak kelihatan,” tegas Obe. (jerrypalohoon)