Bitung, BeritaManado.com – Ratusan pedagang yang menempati Kanopi Pasar Cita Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa menilai pemerintahan Maurits Mantiri-Hengky Honandar sangat lamban menangani pedagang terdampak kebakaran.
Penilaian itu disampaikan para pedagang saat menggelar aksi damai di Kantor DPRD Kota Bitung, diterima Wakil Ketua DPRD Kota Bitung, Keegan Kojoh didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno, Senin (18/9/2023).
“Pemerintah sangat lamban. Sampai hari ini belum ada bantuan apalagi aksi nyata dari pemerintah paca kebakaran, 9 September 2023 lalu,” kata salah satu perwakilan pedagang, Budi Rahmola.
Selain belum ada bantuan sosial, kata Budi yang dua lapak miliknya di Kanopi Pasar Cita ikut ludes terbakar, kejelasan akan kemana mereka direlokasi sampai saat ini masih simpang siur.
“Ada yang mengatakan kami akan direlokasi ke Pasar Pateten. Ada juga yang bilang di Pasar Cita atau area pembangunan BCC. Tidak jelas, kami akan dikemanakan,” katanya.
Budi juga mengaku, ratusan pedagang yang menjadi korban kebakaran berinisiatif mendirikan posko mandiri dengan tujuan mendapat bantuan dari pihak-pihak yang peduli.
“Kami hanya minta ketegasan dari pemerintah, kalau memang kami mau dibantu, tolong bantuan sosial dipercepat dan putuskan kemana kami akan direlokasi agar kami bisa kembali berjualan mencari makan,” katanya.
Sementara itu, aksi ratusan pedagang ini juga dihadiri sejumlah anggota DPRD dan pejabat Pemerintah Kota Bitung. Diantaranya, Ramlan Ifran, Hasan Suga, Erwin Wurangian dan Lady Lumantouw serta Glen Lomban.
(abinenobm)