Manado, BeritaManado.com — Tingginya angka kekerasan terhadap anak di bawah umur di Sulut mendapat perhatian serius Anggota DPRD Sulut Hendry Walukow.
Kepada BeritaManado.com, Rabu (27/7/2022) malam ini, Hendry Walukow mengatakan pentingnya kampanye anti kekerasan terhadap anak di bawah umur.
“Sangat prihatin melihat data yang ada. Selama 2022, sudah seratusan anak yang menjadi korban kekerasan. Makanya sangat penting kampanye anti kekerasan bagi anak-anak bahkan hingga ke aras sekolah-sekolah,” tegas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulut ini.
Selain kampanye di tingkatan sekolah, lanjut personel Komisi I DPRD Sulut ini, keluarga maupun orang tua harus mengambil peran dalam memberi pemahaman kepada anak.
“Juga menjadi contoh dan teladan, sehingga anak-anak bisa mengerti dan paham akan tindakan kekerasan,” tuturnya.
Bagi aparat penegak hukum, wakil rakyat Dapil Minut-Bitung ini berharap ada tindakan tegas.
“Aparat hukum harus menindak tegas pelaku kekerasan terhadap anak sehingga bisa memberikan efek jera bagi pelaku. Bagi pemerintah daerah, tingkatkan pelayanan fasilitas pendampingan hukum bagi korban,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, ada 111 anak yang menjadi korban kekerasan sepanjang 2022.
Mirisnya, dari jumlah tersebut 34 diantaranya adalah korban kekerasan seksual.
Sisanya dikategorikan kekerasan fisik, psikis hingga trafficking.
(AnggawiryaMega)