Manado – Kerusuhan yang terjadi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado yang berakibat pembakaran gedung Fakultas Teknik mengusik hati seluruh masyarakat Sulawesi Utara. Anggota komisi 4 bidang Kesra DPRD Sulut Vanny Kaparang menilai kejadian tersebut menjadi cermin buruk bagi dunia pendidikan di Sulawesi Utara.
“Kejadian ini menjadi cermin buruk pendidikan di Sulawesi Utara yang selama ini dikenal dengan pelajar-pelajar yang santun dan selalu menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin. Mudah-mudahan kejadian kemarin adalah yang terakhir dan tidak terulang kembali,” ujar anggota Vanny Kaparang, Kamis (6/03/2014).
Anggota Fraksi Partai Golkar (F-PG) ini mendesak aparat kepolisian melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk jika terdapat dugaan pihak luar selain mahasiswa yang berusaha memanfaatkan permasalahan di Unsrat. Bagi pelaku diharapkannya mendapat hukuman setimpal.
“Juga perlu penyelidikan mendalam, apalagi sesuai informasi bahwa banyak diantara pelaku pembakaran menggunakan helem. Siapapun pelakunya termasuk jika mahasiswa sendiri harus dihukum setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. (Jerry)
Manado – Kerusuhan yang terjadi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado yang berakibat pembakaran gedung Fakultas Teknik mengusik hati seluruh masyarakat Sulawesi Utara. Anggota komisi 4 bidang Kesra DPRD Sulut Vanny Kaparang menilai kejadian tersebut menjadi cermin buruk bagi dunia pendidikan di Sulawesi Utara.
“Kejadian ini menjadi cermin buruk pendidikan di Sulawesi Utara yang selama ini dikenal dengan pelajar-pelajar yang santun dan selalu menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin. Mudah-mudahan kejadian kemarin adalah yang terakhir dan tidak terulang kembali,” ujar anggota Vanny Kaparang, Kamis (6/03/2014).
Anggota Fraksi Partai Golkar (F-PG) ini mendesak aparat kepolisian melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk jika terdapat dugaan pihak luar selain mahasiswa yang berusaha memanfaatkan permasalahan di Unsrat. Bagi pelaku diharapkannya mendapat hukuman setimpal.
“Juga perlu penyelidikan mendalam, apalagi sesuai informasi bahwa banyak diantara pelaku pembakaran menggunakan helem. Siapapun pelakunya termasuk jika mahasiswa sendiri harus dihukum setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. (Jerry)