Amurang—Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minahasa Selatan Drs Jan Rattu, MPd ikut geram dengan pemberitaan yang sepertinya menyudutkan dirinya. Siapa sumbernya dan kalau tidak benar, maka saya akan tempu ke rana hukum. Sebab, ini sudah mencemarkan nama baik saya dan keluarga.
‘’Seandainya, tudingan yang dialamatkan padanya soal dana BOS 2011. Padahal, dana BOS 2011 tidak ada untuk siswa SMA dan SMK. Bahkan, tudingan diatas langsung menyebut masing-masing siswa SMA/SMK Rp 75.000/siswa,’’ kata Rattu kepada beritamanado.com diruang kerjanya Senin (13/8) pagi tadi.
Menurut Rattu, bahwa hutang DAK Pendidikan 2010 pun pihaknya melakukan pergeseran sebesar Rp 5,05 miliar. Kenapa justru, dirinya dituding telah menyalagunakan dana BOS untuk SMA dan SMK. Padahal, BOS tak ada untuk siswa tersebut.
‘’Selanjutnya, untuk pergeseran dana Rp 5,05 miliar sudah dilakukan sesuai mekanisme bersama Banggar DPRD Minsel. Sehingga keluarlah rekomendasi dari DPRD Minsel untuk selanjutnya digunakan bersama-sama. Jadi sekali lagi, oknum-oknum (sumber, red) yang menyebutkan dirinya menyalagunakan tak mengklarifikasi pula. Dengan demikian, saya akan menempuh jalur hukum. Karena, hal diatas sudah mencemarkan nama baiknya dan keluarga,’’ tukasnya. (and)