Ir H Noviwaldy Jusman, kakak korban pesawat Thrush 510P, Roni Jafril
Kema – Pihak keluarga korban pesawat Thrush 510Pmilik PT Elang Nusantara Air, yang jatuh di perairan Pantai Firdaus Desa Kema Minahasa Utara tak menyangka, Selasa (2/12/2014) akan mendengar kabar buruk tentang anggota keluarga mereka.
Ir H Noviwaldy Jusman, kakak korban pesawat TRUSH 510 P Kapten Roni Jafril, mengaku sempat bercanda lewat blackberry massanger (BBM) dengan sang adik.
“Saya sempat shok. Malam sebelum kejadian dan sebelum pesawat take off, kami sempat berkomunikasi, bercanda lewat BBM,” katanya ketika ditemui di lokasi pencarian korban.
Sayang, sekitar pukul 11.00 Wita, pihak keluarga mendengar kabar ada pesawat PT Elang Nusantara Air yang jatuh di Manado.
Menurut Jusman, setelah mendengar kabar tersebut, keluarga langsung mencari informasi, siapa pilot yang mengemudikan pesawat.
“Nanti sekitar jam 12 siang, baru kami yakin bahwa adik saya ada dalam pesawat yang jatuh tersebut,” lanjut Wakil Ketua Deprov Riau itu.
Terkait musibah ini, Jusman berharap doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar sang adik bersama rekannya Vian Sofyan Hardiyanto (Engineering) bisa ditemukan dalam keadaan selamat.(finda)
Baca Topik ini:
Klik: Pesawat Jatuh
Baca juga:
- Pagi Ini Pencarian Pesawat Thrush 510P Dilanjutkan
- Pemkab Minut Salurkan Logistik Bagi Tim Gabungan
- Sore Ini Basarnas Turunkan Robot Pendeteksi Logam
- Marine Detector Temukan Benda Logam di Kedalaman 30 Meter
- Pagi Ini Pencarian Pesawat Thrush 510P Dilanjutkan
- “Pesawat Jatuh Menukik Lalu Meledak Dalam Air”
- Basarnas Manado Rilis Nama Dua Korban Tewas Pada Kecelakaan Pesawat di Pantai Kema
- TNI Temukan Roda, Serpihan Sayap dan Jaket Diduga Milik Pilot
- Pesawat yang Jatuh di Kema adalah Pesawat Carteran
- Angkasa Pura: Pesawat Yang Jatuh Dioperasikan Elang Nusantara Air
- Kecelakaan Pesawat di Pantai Kema Diduga Akibat Cuaca Buruk
- Ai Mangindaan Gerakan RAPI ke Lokasi Jatuhnya Pesawat
- Tim SAR Menuju Lokasi Jatuhnya Pesawat